Kepala BNPT: Generasi Muda Perlu Miliki Toleransi Tinggi

Selasa, 28 Maret 2023 - 21:06 WIB
loading...
Kepala BNPT: Generasi...
Kepala BNPT Boy Rafli saat memberikan pengarahan dan motivasi kepadaa siswa Kelas XII SMAN 37 Jakarta, dalam rangka menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2023, Selasa (28/3/2023). Foto: SINDOnews/ Dok
A A A
JAKARTA - Generasi penerus bangsa saat ini dihadapkan pada tantangan berat hadirnya media sosial. Di balik segala kemudahan menemukan informasi di media sosial, ada potensi penyusupan informasi maupun penyebaran paham-paham yang dapat merusak generasi muda.

Untuk itu, generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa perlu memiliki nilai-nilai toleransi yang tinggi di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menilai perlu adanya upaya menumbuhkan semangat Pancasila kepada anak-anak muda sebagai modal dalam membangun pemahaman bertoleransi di tengah perbedaan yang ada.

"Kita harus menghormati keberagaman bangsa, perbedaan dalam agama, suku, ras dan golongan. Kita harus hidup senantiasa bertoleransi terhadap perbedaan itu," ujar Boy Rafli saat memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa Kelas XII SMAN 37 Jakarta, dalam menghadapi Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2023, Selasa (28/3/2023).

Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 37 Jakarta ini mengajak pemuda-pemudi Indonesia menanamkan jati diri bangsa Indonesia yang bernapaskan semangat persatuan dan kesatuan.

"Tidak boleh ada yang mempermasalahkan dalam hal perbedaan terkait agama dan suku. Kita Semua diharapkan untuk menyebarkan semangat persatuan dan kesatuan," ajak Boy Rafli.

Lebih lanjut Boy Rafli mengatakan, sebagai generasi muda, para siswa perlu waspada terhadap virus intoleransi, radikalisme dan terorisme yang berbasis pada sebuah ideologi kekerasan.

Boy Rafli berpesan kepada generasi penerus bangsa bahwa tantangan terberat di masa kini adalah hadirnya media sosial.

"Hari ini, pergaulan sangat luas hingga ke seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, termasuk berbagai informasi negatif sangat mudah diterima," ucapnya.

Menurut Pria asal Sumatera Barat ini, tanpa adanya kewaspadaan dari diri anak muda, maka segala informasi yang tidak bermanfaat di sosial media berpotensi membangun karakter negatif. "Maka teruslah waspada dan saring informasi yang diterima di media sosial," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1490 seconds (0.1#10.140)