Gelar Rukyat di 50 Titik, PBNU Perkirakan Hilal Sudah di Atas Ufuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sore hingga petang nanti Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) melaksanakan rukyatul hilal awal Ramadhan 1444 H. Rukyatul hilal akan dilakukan pada 50 titik di seluruh Indonesia.
"Para perukyat di 50 titik tersebut akan melaporkan hasilnya kepada PBNU untuk kemudian diteruskan kepada Kementerian Agama sebagai landasan keputusan itsbat dalam menentukan awal Ramadhan 1444 H," dikutip dari NU Online, Rabu (22/3/2023).
LF PBNU melalui Surat Instruksi Rukyah Ramadhan 1443 H nomor 016/LF-PBNU/III/2023 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Selasa (21/3/2023) menginstruksikan agar hasil rukyah dilaporkan kepada LF PBNU melalui tautan: https://bit.ly/Ramadhan1444LFNU dan grup whatsapp LFNU se-Indonesia.
"Mohon juga untuk dilaporkan melalui WhatsApp Group LFNU se–Indonesia," lanjut surat tersebut.
LF PBNU memperkirakan hilal awal Ramadhan 1444 H saat ini sudah berada di atas ufuk, yakni tepatnya +8 derajat 15 menit 56 detik, dengan markas Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Rabu Pahing 22 Maret 2023 M pukul 00:25:22 WIB.
Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 0 derajat 32 menit 56 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 3 derajat 39 menit 59 detik utara titik barat.
Kedudukan hilal berada pada 3 derajat 6 menit 23 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 9 derajat 42 menit 10 detik. Sementara lama hilal 37 menit 06 detik.
Berdasarkan metode falak yang sama pula, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke, Papua dengan tinggi hilal mar’i 7 derajat 15 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 21 menit, dan lama hilal di atas ufuk 35 menit 42 detik.
Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Aceh dengan tinggi hilal mar’i 9 derajat 5 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 32 menit, dan lama hilal di atas ufuk 31 menit 42 detik.
"Karena di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif, maka pada saat matahari terbenam hilal sudah di atas ufuk. Tinggi hilal dan sudut elongasi juga sudah memenuhi kriteria imkan rukyah NU, yaitu tinggi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," ujarnya.
Berikut 50 titik lokasi rukyatul hilal LF PBNU :
1. Pos Observasi Bulan Basmol
2. Pantai Holtekamp Jayapura
3. Pantai Penagan Bangka
4. Pantai Baro Gebang Cirebon
5. Pelabuhan Batang
6. Observatorium Yanbu'ul Qur'an
7. Pos Observasi Bulan Cibeas Pelabuhan Ratu
8. Pos Observasi Bulan Bukit Gelumpai Lampung
9. Makassar
10. Pantai Kalbut Situbondo
11. Banjarsari Blitar
12. Pucuk Pelangi Blitar
13. Masjid Agung at-Taqwa Bondowoso
14. Pos Observasi Bulan Pedalen Kebumen
15. Islamic Centre Balikpapan
16. Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta
17. Pos Observasi Bulan Sunan Kaliwining Jember
18. MAN 3 Kediri
19. Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik
20. Balai Rukyat Ibnu Syatir Ponorogo
21. Krisna Beach Pangandaran
22. Gunung Pandan Saradan
23. Pos Observasi Bulan Bela-Belu Bantul
24. Pantai Pungkruk Jepara
25. Pantai Loang Baloq Mataram
26. Pantai Taneros Ambunten Sumenep
27. Aula Terpadu IAIN Pontianak
28. Pantai Kartini Jepara
29. Pantai Appabatu' Selayar
30. Menara al-Husna MAJT Semarang
31. Tanjung Kodok Lamongan
32. IAIN Pekalongan
33. Makam Mbah Mudzakir Demak
34. Somosari Jepara
35. Bukit Wonocolo Bojonegoro
36. Pantai Mbah Drajid Lumajang
37. Ponpes Bayt al-Hikmah Pasuruan
38. Pantai Ngliyep Malang
39. LAPAN Watukosek Pasuruan
40. Gumuk Klasi Indah Banyuwangi
41. Menara Rukyat Senori Tuban
42. Pantai Tanjungmulya Bawean
43. Balai Rukyat Jabung Mojokerto
44. Pos Observasi Bulan Denanyar Jombang
45. Pantai Kaliwlingi Brebes
46. Pantai Paseban Jember
47. Pantai Srau Pacitan
48. Pelabuhan Tadden Sampang
49. Menara Kembar UINSA Surabaya
50. Pantai Gebang Bangkalan
"Para perukyat di 50 titik tersebut akan melaporkan hasilnya kepada PBNU untuk kemudian diteruskan kepada Kementerian Agama sebagai landasan keputusan itsbat dalam menentukan awal Ramadhan 1444 H," dikutip dari NU Online, Rabu (22/3/2023).
LF PBNU melalui Surat Instruksi Rukyah Ramadhan 1443 H nomor 016/LF-PBNU/III/2023 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Selasa (21/3/2023) menginstruksikan agar hasil rukyah dilaporkan kepada LF PBNU melalui tautan: https://bit.ly/Ramadhan1444LFNU dan grup whatsapp LFNU se-Indonesia.
"Mohon juga untuk dilaporkan melalui WhatsApp Group LFNU se–Indonesia," lanjut surat tersebut.
LF PBNU memperkirakan hilal awal Ramadhan 1444 H saat ini sudah berada di atas ufuk, yakni tepatnya +8 derajat 15 menit 56 detik, dengan markas Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Rabu Pahing 22 Maret 2023 M pukul 00:25:22 WIB.
Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 0 derajat 32 menit 56 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 3 derajat 39 menit 59 detik utara titik barat.
Kedudukan hilal berada pada 3 derajat 6 menit 23 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 9 derajat 42 menit 10 detik. Sementara lama hilal 37 menit 06 detik.
Berdasarkan metode falak yang sama pula, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke, Papua dengan tinggi hilal mar’i 7 derajat 15 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 21 menit, dan lama hilal di atas ufuk 35 menit 42 detik.
Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Aceh dengan tinggi hilal mar’i 9 derajat 5 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 32 menit, dan lama hilal di atas ufuk 31 menit 42 detik.
"Karena di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif, maka pada saat matahari terbenam hilal sudah di atas ufuk. Tinggi hilal dan sudut elongasi juga sudah memenuhi kriteria imkan rukyah NU, yaitu tinggi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," ujarnya.
Berikut 50 titik lokasi rukyatul hilal LF PBNU :
1. Pos Observasi Bulan Basmol
2. Pantai Holtekamp Jayapura
3. Pantai Penagan Bangka
4. Pantai Baro Gebang Cirebon
5. Pelabuhan Batang
6. Observatorium Yanbu'ul Qur'an
7. Pos Observasi Bulan Cibeas Pelabuhan Ratu
8. Pos Observasi Bulan Bukit Gelumpai Lampung
9. Makassar
10. Pantai Kalbut Situbondo
11. Banjarsari Blitar
12. Pucuk Pelangi Blitar
13. Masjid Agung at-Taqwa Bondowoso
14. Pos Observasi Bulan Pedalen Kebumen
15. Islamic Centre Balikpapan
16. Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta
17. Pos Observasi Bulan Sunan Kaliwining Jember
18. MAN 3 Kediri
19. Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik
20. Balai Rukyat Ibnu Syatir Ponorogo
21. Krisna Beach Pangandaran
22. Gunung Pandan Saradan
23. Pos Observasi Bulan Bela-Belu Bantul
24. Pantai Pungkruk Jepara
25. Pantai Loang Baloq Mataram
26. Pantai Taneros Ambunten Sumenep
27. Aula Terpadu IAIN Pontianak
28. Pantai Kartini Jepara
29. Pantai Appabatu' Selayar
30. Menara al-Husna MAJT Semarang
31. Tanjung Kodok Lamongan
32. IAIN Pekalongan
33. Makam Mbah Mudzakir Demak
34. Somosari Jepara
35. Bukit Wonocolo Bojonegoro
36. Pantai Mbah Drajid Lumajang
37. Ponpes Bayt al-Hikmah Pasuruan
38. Pantai Ngliyep Malang
39. LAPAN Watukosek Pasuruan
40. Gumuk Klasi Indah Banyuwangi
41. Menara Rukyat Senori Tuban
42. Pantai Tanjungmulya Bawean
43. Balai Rukyat Jabung Mojokerto
44. Pos Observasi Bulan Denanyar Jombang
45. Pantai Kaliwlingi Brebes
46. Pantai Paseban Jember
47. Pantai Srau Pacitan
48. Pelabuhan Tadden Sampang
49. Menara Kembar UINSA Surabaya
50. Pantai Gebang Bangkalan
(muh)