PBNU Harap Ketegangan Politik Mereda selama Ramadan 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketegangan terkait politik diharapkan mereda selama Ramadan 2023, sehingga masyarakat lebih fokus beribadah. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Ahmad Fahrur Rozi berharap suasana sejuk dan damai bisa tercipta di Ramadan 2023.
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini meminta para politikus berpuasa dengan baik bagi yang muslim dan menghormati bulan puasa bagi nonmuslim. Dia mengingatkan di antara hikmah puasa Ramadan adalah melatih pengendalian diri dan sabar.
"Menahan diri dari dorongan untuk segera memiliki atau melakukan sesuatu yang negatif, melatih kesabaran, tidak memenuhi sesuatu yang menjadi kebutuhan rutin manusia sehari-hari yaitu makan, minum, dan sebagainya," ujar Gus Fahrur, Senin (20/3/2023).
Dia juga mengingatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW melarang marah dan berbohong selama berpuasa. Hal tersebut harus dilakukan agar puasa sempurna dan diterima Allah SWT.
Dia pun meminta masyarakat agar menghilangkan sikap narsis dan egois serta nafsu serakah. Sehingga, tidak terjadi lagi kebencian dan permusuhan sesama anak bangsa.
"Mari hilangkan sikap narsis, egois, dan nafsu serakah selama bulan puasa agar tidak ada lagi kebencian dan permusuhan sesama anak bangsa. Mari penuhi masjid dengan beritikaf, baca Alquran dan memperbanyak dzikir, redakan sejenak ketegangan agar bisa puasa dengan nyaman," pungkasnya.
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini meminta para politikus berpuasa dengan baik bagi yang muslim dan menghormati bulan puasa bagi nonmuslim. Dia mengingatkan di antara hikmah puasa Ramadan adalah melatih pengendalian diri dan sabar.
"Menahan diri dari dorongan untuk segera memiliki atau melakukan sesuatu yang negatif, melatih kesabaran, tidak memenuhi sesuatu yang menjadi kebutuhan rutin manusia sehari-hari yaitu makan, minum, dan sebagainya," ujar Gus Fahrur, Senin (20/3/2023).
Baca Juga
Dia juga mengingatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW melarang marah dan berbohong selama berpuasa. Hal tersebut harus dilakukan agar puasa sempurna dan diterima Allah SWT.
Dia pun meminta masyarakat agar menghilangkan sikap narsis dan egois serta nafsu serakah. Sehingga, tidak terjadi lagi kebencian dan permusuhan sesama anak bangsa.
"Mari hilangkan sikap narsis, egois, dan nafsu serakah selama bulan puasa agar tidak ada lagi kebencian dan permusuhan sesama anak bangsa. Mari penuhi masjid dengan beritikaf, baca Alquran dan memperbanyak dzikir, redakan sejenak ketegangan agar bisa puasa dengan nyaman," pungkasnya.
(rca)