Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Dukungan Jokowi Jadi Faktor Kenaikan Elektabilitas
loading...
Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023). Foto/Tangkapan layar YouTube Setpres
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024 unggul jauh di atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hal ini terpotret dalam survei terbaru Lingkaran Suara Publik (LSP) pada Maret 2023.
"Pada pertanyaan elektabilitas, survei menemukan Prabowo semakin meningkat elektabilitasnya. Ada 33,4% publik yang mengaku memilihnya bila pemilihan presiden dilaksanakan hari ini. Menyusul di belakangnya Ganjar Pranowo (GUbernur Jawa Tengah) dengan 21,2% dan Anies (mantan Gubernur DKI Jakarta) secara konsisten berada di posisi ke-3 dengan persentase 20,4%," kata Direktur Eksekutif LSP Indra Nuryadin dalam rilis survei bertema 'Kecenderungan Elektabilitas Capres Jelang Pemilu 2024', Minggu (19/3/2023).
Indra menjelaskan, LSP melihat ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya kenaikan elektabilitas Prabowo. Pertama, kinerja Prabowo yang moncer di bidang pertahanan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sering tampil memberi penghargaan kepada Prabowo dengan hadir pada beberapa acara Kemhan. Kedua, endorsement Jokowi terhadap Prabowo semakin intens.
Baca juga: Survei LSP: Duet Prabowo-Ganjar Paling Dipilih Masyarakat
"Terakhir Jokowi didampingi Prabowo melakukan kunker ke Kebumen didampingi juga Ganjar menimbulkan banyak spekulasi Pilpres, hal ini ditafsirkan akan menjadi pasangan capres-cawapres pilihan Jokowi," katanya.
Faktor ketiga adalah Musra Relawan Projo (Pro Jokowi) di berbagai provinsi memunculkan nama Prabowo sebagai pilihan utama capres. Keempat, bergesernya dukungan organ relawan Jokowi yang mendukung Ganjar ke Prabowo.
"Terakhir, semakin intensnya Prabowo menyapa tokoh-tokoh berpengaruh dan menyapa rakyat di basis-basis pemilihnya dulu semakin menaikkan keyakinan dan kepercayaan pilihan terhadap Prabowo," kata Indra.
Dalam survei ini, LSP juga memotret popularitas tokoh yang berada di interval 67% hingga 97%. Di posisi pertama ditempati Prabowo Subianto, diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan terendah Ketua DPD AA La Nyalla M Mattalitti.
Baca juga: Megawati Bertemu Jokowi saat Prabowo-Ganjar Dipasangkan, Ini Analisis Pengamat
"Demikian juga tingkat likeabilitas berada di interval 87,8% hingga 49,7% dengan posisi pertama masih ditempati oleh Prabowo dan yang terakhir oleh AA La Nyalla M Mattalitti," katanya.
Survei LSP dilaksanakan pada 1-10 Maret 2023 dengan responden merupakan orang yang masuk kriteria sebagai pemilih. Terdapat 1.230 sampel yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Survei ini menggunakan teknik wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Margin of error sebesar ± 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%, juga dilakukan spot check sebesar 10% dari sampel.
"Pada pertanyaan elektabilitas, survei menemukan Prabowo semakin meningkat elektabilitasnya. Ada 33,4% publik yang mengaku memilihnya bila pemilihan presiden dilaksanakan hari ini. Menyusul di belakangnya Ganjar Pranowo (GUbernur Jawa Tengah) dengan 21,2% dan Anies (mantan Gubernur DKI Jakarta) secara konsisten berada di posisi ke-3 dengan persentase 20,4%," kata Direktur Eksekutif LSP Indra Nuryadin dalam rilis survei bertema 'Kecenderungan Elektabilitas Capres Jelang Pemilu 2024', Minggu (19/3/2023).
Indra menjelaskan, LSP melihat ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya kenaikan elektabilitas Prabowo. Pertama, kinerja Prabowo yang moncer di bidang pertahanan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sering tampil memberi penghargaan kepada Prabowo dengan hadir pada beberapa acara Kemhan. Kedua, endorsement Jokowi terhadap Prabowo semakin intens.
Baca juga: Survei LSP: Duet Prabowo-Ganjar Paling Dipilih Masyarakat
"Terakhir Jokowi didampingi Prabowo melakukan kunker ke Kebumen didampingi juga Ganjar menimbulkan banyak spekulasi Pilpres, hal ini ditafsirkan akan menjadi pasangan capres-cawapres pilihan Jokowi," katanya.
Faktor ketiga adalah Musra Relawan Projo (Pro Jokowi) di berbagai provinsi memunculkan nama Prabowo sebagai pilihan utama capres. Keempat, bergesernya dukungan organ relawan Jokowi yang mendukung Ganjar ke Prabowo.
"Terakhir, semakin intensnya Prabowo menyapa tokoh-tokoh berpengaruh dan menyapa rakyat di basis-basis pemilihnya dulu semakin menaikkan keyakinan dan kepercayaan pilihan terhadap Prabowo," kata Indra.
Dalam survei ini, LSP juga memotret popularitas tokoh yang berada di interval 67% hingga 97%. Di posisi pertama ditempati Prabowo Subianto, diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan terendah Ketua DPD AA La Nyalla M Mattalitti.
Baca juga: Megawati Bertemu Jokowi saat Prabowo-Ganjar Dipasangkan, Ini Analisis Pengamat
"Demikian juga tingkat likeabilitas berada di interval 87,8% hingga 49,7% dengan posisi pertama masih ditempati oleh Prabowo dan yang terakhir oleh AA La Nyalla M Mattalitti," katanya.
Survei LSP dilaksanakan pada 1-10 Maret 2023 dengan responden merupakan orang yang masuk kriteria sebagai pemilih. Terdapat 1.230 sampel yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Survei ini menggunakan teknik wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Margin of error sebesar ± 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%, juga dilakukan spot check sebesar 10% dari sampel.
(abd)
Explore More