Pengamat Lihat Gus Yahya Semangati PPP agar Lolos ke Parlemen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf yang berharap warga NU mencoblos Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) pada Pemilu 2024 dinilai menyelamatkan PPP agar lolos ambang batas parlemen. Harapan pria yang akrab disapa Gus Yahya itu dinilai bentuk menyemangati partai berlambang ka’bah tersebut.
"Statement Kiai Yahya itu penting untuk menyemangati PPP, yang mana di dalamnya cukup banyak segmen pemilih Nahdliyin, agar semakin kuat dan tidak terdegradasi dalam zona parliamentary threshold 4% di Pemilu 2024," ujar Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, Jumat (17/3/2023).
Menurut dia, tidak adanya dukungan Gus Yahya kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan berdampak pada mengalirkannya dukungan kepada partai politik lainnya. "Statemen itu juga seolah menegaskan rivalitas Gus Yahya dengan Cak Imin, di mana Gus Yahya relatif jarang memberikan political endorsement kepada PKB, namun sering memberikan political support secara moril kepada partai-partai lain," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Gus Yahya berharap agar masyarakat memilih atau mencoblos PPP dalam Pemilu 2024. Hal tersebut diketahui dari video berdurasi 35 detik yang diunggah akun resmi Instagram DPP PPP pada Kamis (16/3/2023) malam.
Dalam video tersebut, Gus Yahya sedang memberi sambutan dalam sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh DPP PPP. Dia mengapresiasi PPP yang mau mengadakan harlah untuk semakin meningkatkan keimanan umat dan tetap bertakwa kepadaNya.
"Hari lahir Satu abad Nahdlatul Ulama dengan menyelenggarakan haflah (Ngaji budaya abad ke-2 NU) pada malam hari ini," ujar Gus Yahya.
Ia kemudian mendoakan agar acara tersebut barokah dan membawa manfaat baik kepada semua pihak. Tak lupa, Gus Yahya mendoakan agar masyarakat Nahdliyin bisa mencoblos PPP dalam Pemilu Legislatif 2024.
"Mudah-mudahan ini barokah, khususnya menjadikan warga NU jadi mau nyoblos PPP lagi, Insya Allah," ucap Gus Yahya yang dijawab amin oleh para hadirin.
"Statement Kiai Yahya itu penting untuk menyemangati PPP, yang mana di dalamnya cukup banyak segmen pemilih Nahdliyin, agar semakin kuat dan tidak terdegradasi dalam zona parliamentary threshold 4% di Pemilu 2024," ujar Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, Jumat (17/3/2023).
Menurut dia, tidak adanya dukungan Gus Yahya kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan berdampak pada mengalirkannya dukungan kepada partai politik lainnya. "Statemen itu juga seolah menegaskan rivalitas Gus Yahya dengan Cak Imin, di mana Gus Yahya relatif jarang memberikan political endorsement kepada PKB, namun sering memberikan political support secara moril kepada partai-partai lain," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Gus Yahya berharap agar masyarakat memilih atau mencoblos PPP dalam Pemilu 2024. Hal tersebut diketahui dari video berdurasi 35 detik yang diunggah akun resmi Instagram DPP PPP pada Kamis (16/3/2023) malam.
Dalam video tersebut, Gus Yahya sedang memberi sambutan dalam sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh DPP PPP. Dia mengapresiasi PPP yang mau mengadakan harlah untuk semakin meningkatkan keimanan umat dan tetap bertakwa kepadaNya.
"Hari lahir Satu abad Nahdlatul Ulama dengan menyelenggarakan haflah (Ngaji budaya abad ke-2 NU) pada malam hari ini," ujar Gus Yahya.
Ia kemudian mendoakan agar acara tersebut barokah dan membawa manfaat baik kepada semua pihak. Tak lupa, Gus Yahya mendoakan agar masyarakat Nahdliyin bisa mencoblos PPP dalam Pemilu Legislatif 2024.
"Mudah-mudahan ini barokah, khususnya menjadikan warga NU jadi mau nyoblos PPP lagi, Insya Allah," ucap Gus Yahya yang dijawab amin oleh para hadirin.
(rca)