Nasdem: Bu Mega Mau Enggak Bertemu Pak Surya?

Senin, 06 Maret 2023 - 16:47 WIB
loading...
Nasdem: Bu Mega Mau...
Partai Nasdem meragukan pertemuan antara Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri akan terwujud. FOTO/ANTARA/Galih Pradipta
A A A
JAKARTA - Partai Nasdem meragukan pertemuan antara Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri akan terwujud. Meski Surya Paloh sudah menyatakan niatan tapi apakah Megawati bersedia untuk bertemu.

Keraguan ini disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem Ahmad Ali ketika dimintai keterangan soal rencana pertemuan Surya Paloh dan Megawati.

"Gini, kemarin itu kan kami, Pak Surya sudah sempat mengatakan itu, waktu ketemu di Golkar ya, lagi sounding-sounding, dengan Bu Mega ya kan? Nah, pertanyaannya Bu Mega mau enggak bertemu sama Pak Surya? Gitu kan? Kita balik pertanyaannya sekarang," kata Ahmad Ali saat dihubungi, Senin (6/3/2023).



Mat Ali, sapaan akrab Ahmad Ali, kembali mengulang pernyataannya. "Sekarang kita balik pertanyaannya, kemudian, Ibu Mega ketemu Pak Surya?" katanya lagi.

Menurut Anggota Komisi III DPR ini, Nasdem selalu terbuka berkomunikasi dengan siapa saja. Beberapa waktu lalu bahkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan tangan terbuka menerima Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus putri Megawati, Puan Maharani di Nasdem Tower.

"Kita itu kan berkomunikasi dengan siapa saja dan bahkan ketika Mbak Puan dengan utusannya pun kan kita terima dengan penuh, dengan riang gembira, dengan saudara," katanya.

Mat Ali juga menyoroti tanggapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan sudah ada pertemuan antara elite Nasdem dan PDIP. Padahal, katanya, Nasdem hanya ingin bertemu bukan langsung bergabung menjadi koalisi.

"Tapi kan ketika Pak Surya ngomong berkeinginan itu (ketemu Mega), eh besok dijawab sudah (sama Hasto). Ya kita ketemu dengan Airlangga, Prabowo, enggak langsung ngomong bergabung kok, enggak," katanya.

Baca juga: Kunjungi Prabowo, Peluang Nasdem di Pilpres 2024 Terbuka Lebar

Saat ini, Koalisi Perubahan yang diinisiasi Nasdem bersama Partai Demokrat dan Parta Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) 2024 sudah memenuhi presidential threshold 20%. Meski begitu, Nasdem tidak membatasi komunikasi dengan siapa pun.

"Jadi intinya Nasdem itu membuka diri untuk berkomunikasi dengan siapa pun tokoh bangsa. Jadi tidak, kalau mau ketemu dalam konteks apa, apa kek, kita enggak membatasi itu," kata Mat Ali.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri siap bertemu dengan Ketum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. Pertemuan ini demi kepentingan bangsa dan negara.

Hal tersebut disampaikan Hasto kepada awak media saat menghadiri kegiatan jalan sehat dan parade marching band 'Banten Religi' di Alun-Alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (19/2/2023) pagi. Hasto mengungkapkan, rencana dialog Megawati dengan Surya Paloh tentunya pihaknya akan menunggu kode-kode yang akan disampaikan Surya Paloh tersebut.

"Dalam perspektif apa dialog tersebut akan dilakukan. Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDIP selalu welcome," tegas Hasto.

Namun apabila pertemuan tersebut dengan tujuan berkoalisi capres-cawapres, Hasto menyebutkan hal tersebut sulit dilaksanakan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar Tegaskan Jadwal...
Ganjar Tegaskan Jadwal Kongres PDIP Tidak Dibahas saat Pembekalan Kepala Daerah
Tutup Pembekalan Kepala...
Tutup Pembekalan Kepala Daerah PDIP, Megawati Wanti-wanti Soal Integritas
Terungkap, Ini Alasan...
Terungkap, Ini Alasan Pramono-Doel Tak Ikut Pembekalan Kepala Daerah PDIP
Megawati Foto Bersama...
Megawati Foto Bersama Kepala Daerah dari PDIP di Sekolah Partai, Pramono-Doel Tak Tampak
Didampingi Prananda...
Didampingi Prananda Prabowo, Megawati akan Tutup Pembekalan Kepala Daerah PDIP
Beri Pembekalan di PDIP,...
Beri Pembekalan di PDIP, Mahfud MD Ungkap Praktik Korupsi yang Bisa Menjerat Kepala Daerah
Jokowi Masuk Bursa Calon...
Jokowi Masuk Bursa Calon Ketum PSI, Begini Respons PDIP
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Ketua DPP Partai Nasdem:...
Ketua DPP Partai Nasdem: Membangun Partai Harus Bersama dan Seirama
Rekomendasi
Salat Jenazah, Bacaan...
Salat Jenazah, Bacaan Niat dan Pahalanya yang Luar Biasa
Asal-usul Nama Ibu Kota...
Asal-usul Nama Ibu Kota Pakuan Pajajaran yang Ditandai Tumbuhan Paku Berjajar
Harga Pangan Terbaru:...
Harga Pangan Terbaru: Minyak Goreng Melonjak, Bawang dan Beras Turun
Berita Terkini
Mantan Kadiv Humas Polri...
Mantan Kadiv Humas Polri Dilantik Jadi Sekjen DPD RI, Ini Sosoknya
KPK Terbitkan SE Pedoman...
KPK Terbitkan SE Pedoman Pemberantasan Korupsi BUMN dan Danantara ke Pegawai Internal
Puncak Musim Kemarau...
Puncak Musim Kemarau Diprediksi Agustus 2025, BMKG: Berlangsung Lebih Singkat
Kerja Sama Antardaerah
Kerja Sama Antardaerah
Prabowo Tak Ingin 2...
Prabowo Tak Ingin 2 Periode Bila Capaiannya Gagal, Sekjen Golkar: Itu Bahasa Politik Tingkat Tinggi
Jabat Tangan Paus Leo...
Jabat Tangan Paus Leo XIV, Cak Imin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan
Infografis
Alasan RI Gabung BRICS,...
Alasan RI Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved