Kapolri Tekankan Penguatan Fungsi Logistik Kawal Kebijakan Pemerintah hingga Pemilu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada Slog Polri mengoptimalkan tugas dan fungsi utama bidang logistik dalam memberikan dukungan terhadap seluruh satuan kerja di bidang operasional. Penguatan peran dan fungsi bidang logistik akan sangat dibutuhkan mengingat Polri akan terlibat dalam berbagai macam agenda, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kegiatan ini merupakan kelanjutan untuk menjabarkan apa yang menjadi perintah Pak Presiden, saat Rapim TNI-Polri, di mana tugas dan fungsi bidang logistik adalah fungsi utama pendukung untuk para anggota yang melaksanakan tugas. Utamanya satker yang melaksanakan tugas operasional," kata Kapolri saat menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Slog Polri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (3/3/2023).
Pada tahun ini, kata Kapolri, Polri terlibat dalam berbagai macam kegiatan, mulai dari pengamanan agenda nasional yang saat ini sudah tergelar, Piala Dunia U-20, hingga Keketuaan ASEAN.
Selain itu, peran Polri juga akan sangat dibutuhkan dalam mengawal dan mengamankan seluruh proses tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024. Satuan logistik Polri harus betul-betul memastikan seluruh peralatan maupun alat pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional harus tersedia dengan baik.
"Saat ini kita masuk ke tahapan Pemilu, di mana dinamikanya juga harus terus kita ikuti. Tentunya logistik sebagai fungsi pendukung untuk mempersiapkan agar sarana prasarana yang dimiliki itu betul-betul siap, sehingga saat anggota melaksanakan tugas di lapangan, semuanya dalam kondisi optimal," kata mantan Kabareskrim Polri itu.
Kapolri menyatakan, penguatan atau optimalisasi Slog Polri dalam fungsi operasional, juga bertujuan untuk semakin memantapkan peran Polri dalam mengawal seluruh agenda kebijakan nasional yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dapat berjalan aman dan lancar. Selain itu, penguatan Slog Polri juga untuk kepentingan masyarakat, khususnya ketika melakukan penanganan bencana alam di Indonesia. Polri harus bergerak cepat membantu warga sebagai representasi kehadiran negara.
"Ini tentunya kita harus terus sesuaikan dan dihadapkan juga dengan tugas-tugas tambahan mengawal kebijakan pemerintah, menghadapi situasi bencana alam, baik hujan maupun kebakaran. Polri harus selalu tampil sebagai representasi dari negara, yang langsung bisa melaksanakan langkah-langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak. Hal-hal seperti itu yang saya tekankan dan kita minta semua dipersiapkan dengan baik," kata mantan Kapolda Banten tersebut.
"Kegiatan ini merupakan kelanjutan untuk menjabarkan apa yang menjadi perintah Pak Presiden, saat Rapim TNI-Polri, di mana tugas dan fungsi bidang logistik adalah fungsi utama pendukung untuk para anggota yang melaksanakan tugas. Utamanya satker yang melaksanakan tugas operasional," kata Kapolri saat menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Slog Polri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (3/3/2023).
Pada tahun ini, kata Kapolri, Polri terlibat dalam berbagai macam kegiatan, mulai dari pengamanan agenda nasional yang saat ini sudah tergelar, Piala Dunia U-20, hingga Keketuaan ASEAN.
Selain itu, peran Polri juga akan sangat dibutuhkan dalam mengawal dan mengamankan seluruh proses tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024. Satuan logistik Polri harus betul-betul memastikan seluruh peralatan maupun alat pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional harus tersedia dengan baik.
"Saat ini kita masuk ke tahapan Pemilu, di mana dinamikanya juga harus terus kita ikuti. Tentunya logistik sebagai fungsi pendukung untuk mempersiapkan agar sarana prasarana yang dimiliki itu betul-betul siap, sehingga saat anggota melaksanakan tugas di lapangan, semuanya dalam kondisi optimal," kata mantan Kabareskrim Polri itu.
Kapolri menyatakan, penguatan atau optimalisasi Slog Polri dalam fungsi operasional, juga bertujuan untuk semakin memantapkan peran Polri dalam mengawal seluruh agenda kebijakan nasional yang dicanangkan Pemerintah Indonesia dapat berjalan aman dan lancar. Selain itu, penguatan Slog Polri juga untuk kepentingan masyarakat, khususnya ketika melakukan penanganan bencana alam di Indonesia. Polri harus bergerak cepat membantu warga sebagai representasi kehadiran negara.
"Ini tentunya kita harus terus sesuaikan dan dihadapkan juga dengan tugas-tugas tambahan mengawal kebijakan pemerintah, menghadapi situasi bencana alam, baik hujan maupun kebakaran. Polri harus selalu tampil sebagai representasi dari negara, yang langsung bisa melaksanakan langkah-langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak. Hal-hal seperti itu yang saya tekankan dan kita minta semua dipersiapkan dengan baik," kata mantan Kapolda Banten tersebut.
(abd)