Soroti Aksi Brutal Anak Pejabat, UYM Ingatkan Pentingnya Doa, Contoh, dan Rezeki Halal untuk Keluarga

Sabtu, 25 Februari 2023 - 16:47 WIB
loading...
Soroti Aksi Brutal Anak...
Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan keprihatinannya dan meminta semua pihak mengambil hikmah dari insiden tersebut. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Aksi penganiayaan membabi buta yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap putra pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor berinisial D hingga koma terus mendapat perhatian publik. Salah satunya dari ulama besar Ustaz Yusuf Mansur (UYM).

Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan keprihatinannya dan meminta semua pihak mengambil hikmah dari insiden tersebut. "Keprihatinan ini harus kita bawa menjadi banyak sekali ilmu hikmah. Nasehat buat diri kita sendiri dan juga buat semua orang tua, semua anak," katanya, Sabtu (25/2/2023).

Menurut UYM, masalah ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh keluarga-keluarga di Indonesia, termasuk dirinya. Artinya, orang tua yang memiliki anak tidak harus terus mendoakan anak dan memberikan rezeki yang halal. Orang tua juga harus mampu mendidik anak-anaknya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.



"Nggak cukup cuma mendoakan, rezeki yang halal. Kita juga harus kemudian punya ilmu untuk mendidik, membesarkan, mengembangkan bakat anak, minat anak, impian anak dan seterusnya," jelas UYM yang juga Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) ini.

Selain doa, rezeki yang halal, dan ilmu, satu hal lagi yang disampaikan UYM harus menjadi pegangan oleh semua orang tua, yaitu bagaimana untuk selalu ikhtiar mengawal anak dengan memberi contoh.



Pemimpin Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an tersebut mengatakan orang tua jangan tidak mengawal anaknya lagi meski anaknya sudah berusia belasan tahun, atau di atas 20 tahun dan bahkan sudah berumah tangga.

"Tidak kita biarkan. Tetap kita kawal dengan doa kita, dengan ilmu kita, dengan pengajaran dari kita, nasihat dari kita dan contoh yang baik," ungkapnya.

Ustaz Yusuf Mansur juga menuturkan kejadian Mario Dandy dapat digali hikmahnya oleh semua pihak, baik masyarakat umum maupun bagi para pejabat dan khususnya bagi orang tua Mario Dandy. "Semua saling mengoreksi, semua saling muhasabah, semua saling memperbaiki sikap-sifat diri," jelasnya.

Terkait dengan kasus ini, UYM mengatakan, masyarakat menunggu keadilan dan hukuman apa yang bakal diberikan kepada tersangka oleh penegak hukum. "Sehingga bisa mendapatkan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Bagi yang melakukan kesalahan, kayak apa pun kesalahannya, jalan untuk pertobatan masih terbuka," ungkapnya.

Berkaitan dengan kasus ini, sekali lagi UYM berharap semua pihak bisa mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran serta nasehat buat diri sendiri. "Kita doain aja. Gampang caranya, kita percepat, kita baca Al Fatihah," ungkapnya.

Terakhir, UYM berpesan agar orang tua dan anak senantiasa memikirkan akibat dari perbuatan yang mereka lakukan terhadap orang lain sebelum semuanya terlanjur basah. "Sebagai orang tua kalau mau berbuat apa-apa mikir nanti dampaknya ke anak gimana, anak juga mikir nanti orang tua bagaimana dan sebagainya," jelasnya.

Diketahui, Mario memukuli D secara brutal di rumah rekan korban (R) yang terletak di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023.

Akibat perbuatannya, Mario kini ditetapkan sebagai tersangka. Ayah Mario, Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo pun kena imbasnya.

Rafael dicopot dari jabatannya, harta kekayaannya ditelusuri KPK dan akhirnya Rafael mengundurkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen Pajak akibat perilaku brutal anaknya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2809 seconds (0.1#10.24)