Pengamat Sebut Pendukung Jokowi Bikin Elektabilitas Prabowo Kokoh
loading...
Limpahan dukungan dari pendukung Jokowi dinilai sebagai salah satu faktor utama yang membuat elektablitas Prabowo Subianto kokoh di atas dalam bursa capres 2024. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Elektabilitas Prabowo Subianto semakin kokoh di puncak persaingan bursa capres 2024. Hasil survei sejumlah lembag menempatkan menteri pertahanan ini di posisi teratas, mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Direktur Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengungkapkan kokohnya elektabilitas Prabowo dipengaruhi setidaknya tiga faktor utama. Pertama, konsolidasi dan kegiatan lapangan Prabowo. “Konsolidasi dan berkunjung menyapa masyarakat yang semakin intensif dilakukan," kata Arif dikutip Jumat (24/2/2023).
Kedua, elektabilitas Prabowo kuat bahkan cenderung naik karena ketua umum DPP Gerindra ini mendapat limpahan dukungan dari pendukung Presiden Jokowi. Dukungan diberikan karena Jokowi kerap memberikan sinyal endorsement kepada Prabowo. Sementara faktor ketiga adalah kinerja sebagai menteri.
Arif menyebut salah satu contoh fenomena limpahan pendukung itu adalah berubahnya haluan dukungan kelompok relawan Jokowi Mania (Joman).
"Salah satu contoh bentuk limpahan pendukung Jokowi dapat terlihat dari berubahnya haluan relawan Jokowi Mania (Joman), yang semula mendukung Ganjar Pranowo kini mulai merapatkan barisan untuk Prabowo Subianto," ujarnya.
Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel telah mendeklarasikan pembentukan Prabowo Mania 08 sebagai wujud dukungan untuk Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sementara itu, kecenderungan endorse Jokowi didapati dari penyebutan nama Prabowo secara langsung dalam sejumlah acara besar, seperti HUT partai politik.
Sebagai informasi, elektabilitas Prabowo dalam hasil survei terakhir Litbang Kompas menunjukkan kenaikan dibandingkan survei pada Oktober 2022. Berdasarkan hasil survei terbaru elektabilitas Prabowo berada di angka 18,1 persen.
Sementara survei Polstat menunjukkan elektabilitas Prabowo mencapai 33 persen. Angka tersebut membuat elektabilitas Prabowo kokoh berada di posisi puncak dan melambung jauh meninggalkan dua sosok lainnya, Ganjar Pranowo dengan 20,6 persen dan Anies Baswedan yang berada di angka 19.4 persen.
Direktur Indo Strategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengungkapkan kokohnya elektabilitas Prabowo dipengaruhi setidaknya tiga faktor utama. Pertama, konsolidasi dan kegiatan lapangan Prabowo. “Konsolidasi dan berkunjung menyapa masyarakat yang semakin intensif dilakukan," kata Arif dikutip Jumat (24/2/2023).
Kedua, elektabilitas Prabowo kuat bahkan cenderung naik karena ketua umum DPP Gerindra ini mendapat limpahan dukungan dari pendukung Presiden Jokowi. Dukungan diberikan karena Jokowi kerap memberikan sinyal endorsement kepada Prabowo. Sementara faktor ketiga adalah kinerja sebagai menteri.
Arif menyebut salah satu contoh fenomena limpahan pendukung itu adalah berubahnya haluan dukungan kelompok relawan Jokowi Mania (Joman).
"Salah satu contoh bentuk limpahan pendukung Jokowi dapat terlihat dari berubahnya haluan relawan Jokowi Mania (Joman), yang semula mendukung Ganjar Pranowo kini mulai merapatkan barisan untuk Prabowo Subianto," ujarnya.
Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel telah mendeklarasikan pembentukan Prabowo Mania 08 sebagai wujud dukungan untuk Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sementara itu, kecenderungan endorse Jokowi didapati dari penyebutan nama Prabowo secara langsung dalam sejumlah acara besar, seperti HUT partai politik.
Sebagai informasi, elektabilitas Prabowo dalam hasil survei terakhir Litbang Kompas menunjukkan kenaikan dibandingkan survei pada Oktober 2022. Berdasarkan hasil survei terbaru elektabilitas Prabowo berada di angka 18,1 persen.
Sementara survei Polstat menunjukkan elektabilitas Prabowo mencapai 33 persen. Angka tersebut membuat elektabilitas Prabowo kokoh berada di posisi puncak dan melambung jauh meninggalkan dua sosok lainnya, Ganjar Pranowo dengan 20,6 persen dan Anies Baswedan yang berada di angka 19.4 persen.
(muh)
Lihat Juga :
