Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kepuasaan Publik pada Presiden Jokowi Naik, Anggota DPR Bicara Faktor Penyebab
loading...
Presiden Jokowi mengecek harga bahan pokok di Pasar Batuphat Timur, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/2/2023). FOTO/Dok.Sekretariat Presiden
A
A
A
JAKARTA - Tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdasarkan sejumlah survei mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk anggota DPR. Kepuasan masyarakat yang cukup tinggi itu dinilai merupakan buah capaian pemerintah di berbagai bidang.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengungkapkan, kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi disebabkan beberapa hal. Salah satunya terkait keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.
"Faktor keberhasilan Indonesia yang sukses mengatasi masalah pandemi dan ancaman resesi, serta kepemimpinan Indonesia di ajang G20 dan ASEAN ikut menaikkan angka kepuasan tersebut," kata Hendrawan, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemerintah Naik, Seskab: Apresiasi Publik
Senada juga disampaikan Anggota DPR dari Fraksi Golkar Christina Aryani. Dia memaknai tingkat kepuasaan publik itu sebagai respons masyarakat atas apa yang diupayakan pemerintah selama ini.
"Peningkatan kepuasan publik tentunya juga tidak terlepas dari capaian pemerintah di sektor ekonomi. Hal itu berimbas positif pada Partai Golkar, sebagaimana diketahui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menjabat sebagai Menko Perekonomian," katanya.
Untuk diketahui, hasil survei Litbang Kompas pada Februari 2023 menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah meningkat. Berdasarkan survei yang berlangsung 25 Januari-4 Februari 2023 itu, angka kepuasan publik pada kepemimpinan Presiden Jokowi mencapai 69,3%. Angka itu meningkat 7,2% dibandingkan survei yang sama pada Oktober 2022. Kala itu kepuasan publik pada pemerintah berada di angka 62,1%.
Pada awal Januari 2023, Indikator Politik Indonesia (IPI) juga merilis hasil survei tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah. Hasilnya tingkat kepuasaan publik mencapai 71,3% pada akhir 2022. Angka ini naik 5,1% dari survei sebelumnya pada November 2022 sebesar 66,2%.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengungkapkan, kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi disebabkan beberapa hal. Salah satunya terkait keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.
"Faktor keberhasilan Indonesia yang sukses mengatasi masalah pandemi dan ancaman resesi, serta kepemimpinan Indonesia di ajang G20 dan ASEAN ikut menaikkan angka kepuasan tersebut," kata Hendrawan, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemerintah Naik, Seskab: Apresiasi Publik
Senada juga disampaikan Anggota DPR dari Fraksi Golkar Christina Aryani. Dia memaknai tingkat kepuasaan publik itu sebagai respons masyarakat atas apa yang diupayakan pemerintah selama ini.
"Peningkatan kepuasan publik tentunya juga tidak terlepas dari capaian pemerintah di sektor ekonomi. Hal itu berimbas positif pada Partai Golkar, sebagaimana diketahui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menjabat sebagai Menko Perekonomian," katanya.
Untuk diketahui, hasil survei Litbang Kompas pada Februari 2023 menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah meningkat. Berdasarkan survei yang berlangsung 25 Januari-4 Februari 2023 itu, angka kepuasan publik pada kepemimpinan Presiden Jokowi mencapai 69,3%. Angka itu meningkat 7,2% dibandingkan survei yang sama pada Oktober 2022. Kala itu kepuasan publik pada pemerintah berada di angka 62,1%.
Pada awal Januari 2023, Indikator Politik Indonesia (IPI) juga merilis hasil survei tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah. Hasilnya tingkat kepuasaan publik mencapai 71,3% pada akhir 2022. Angka ini naik 5,1% dari survei sebelumnya pada November 2022 sebesar 66,2%.
(abd)
Explore More