5 Perwira Tinggi TNI/Polri Alumni Universitas Indonesia, 2 di Antaranya Jenderal Bintang 4

Rabu, 22 Februari 2023 - 18:04 WIB
loading...
5 Perwira Tinggi TNI/Polri Alumni Universitas Indonesia, 2 di Antaranya Jenderal Bintang 4
Terdapat sedikitnya empat perwira tinggi TNI/Polri yang berstatus sebagai alumni Universitas Indonesia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat sedikitnya empat perwira tinggi TNI/Polri yang berstatus sebagai alumni Universitas Indonesia. Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka tanah air yang sangat populer.

Tercatat, cukup banyak para alumninya yang berhasil menjadi orang penting atau berpengaruh di Indonesia.

Dari sekian banyak, beberapa di antaranya berstatus sebagai perwira tinggi TNI/Polri. Siapa sajakah mereka?

Baca juga : 3 Perwira Tinggi TNI AL Jebolan Universitas Pertahanan, 2 di Antaranya Mantan Pangkoarmada II

Berikut lima perwira tinggi TNI/Polri yang berstatus alumni Universitas Indonesia.

1. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia diketahui menduduki jabatan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia.

Lahir di Kediri, Jawa Timur pada 8 Juli 1957, Moeldoko merupakan alumni AKABRI tahun 1981. Tak sekadar lulus, dia juga meraih predikat lulusan terbaik dan memboyong penghargaan Adhi Makayasa.

Pada pendidikan umumnya, jenderal bintang empat ini juga berstatus sebagai alumni Universitas Indonesia. Pada 15 Januari 2014, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP dengan predikat sangat memuaskan.

Kemudian, pada riwayat kariernya, sejumlah jabatan strategis juga pernah disematnya. Di antaranya adalah Pangdivif 1/Kostrad (2010), Pangdam III/Siliwangi (2010), KSAD (2013), hingga Panglima TNI (2013-2015).

2. Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

Berikutnya ada nama Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Saat ini, dia berstatus sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Listyo Sigit lahir di Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969. Dalam riwayatnya, dia merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

Selain itu, dia juga berstatus sebagai alumni Universitas Indonesia (UI). Saat itu, dia lulus jenjang S2 pada program studi Kajian Ilmu Kepolisian.

Sebelum menjadi Kapolri, sejumlah posisi penting lain juga pernah disandangnya. Sebut saja seperti Kapolda Banten (2016), Kadiv Propam Polri (2018), hingga Kabareskrim Polri (2019).

Baca juga : 7 Perwira Tinggi TNI yang Sukses Menjabat Rektor Universitas Pertahanan, Nomor Terakhir Eks Ajudan SBY

3. Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel

Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel merupakan perwira tinggi Polri yang tengah menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi ajudan Presiden SBY periode 2009-2012.

Pada sepak terjangnya, Rycko Amelza adalah peraih Adhi Makayasa Akpol 1988. Tak hanya itu, pria kelahiran 14 Agustus 1966 ini juga pernah menjadi bagian dari Universitas Indonesia (UI).

Dia mengambil studi S2 Ilmu Administrasi di UI pada 2001, serta Doktoral pada Kajian Ilmu Kepolisian UI tahun 2008.

Sebelum menjadi Kalemdiklat Polri, sejumlah jabatan penting lain juga pernah ditempatinya. Di antaranya adalah Kapolda Sumut (2016), Gubernur Akpol (2017), Kapolda Jateng (2019), hingga Kabaintelkam Polri (2020).

4. Komjen Pol Gatot Eddy Pramono

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat ini menjabat Wakapolri. Pria kelahiran Solok, Sumatra Barat pada 28 Juni 1965 ini merupakan lulusan Akpol 1988.

Dari sekian perwira tinggi Polri yang memiliki gelar Doktor, Gatot Eddy menjadi salah satunya. Dia mendapat gelar ini saat menyelesaikan pendidikan Ilmu Kriminologi di Universitas Indonesia (UI).

5. Irjen Pol Fadil Imran

Irjen Pol Fadil Imran saat ini bertugas sebagai Kapolda Metro Jaya. Alumni Akpol 1991 ini juga berstatus sebagai alumni Universitas Indonesia.

Pada tahun 2014, Fadil Imran meraih gelar Doktor dalam bidang Kriminologi Universitas Indonesia. Saat itu, dia lulus dengan disertasi berjudul "Studi Kejahatan Mutilasi di Jakarta (Perspektif Pilihan Rasional dari Lima Pelaku)".
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)