Dewan Pers: Forum Media Saudi 2023 Berperan Penting Pahami Tantangan Industri Media
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menghadiri Forum Media Saudi 2023 di Riyadh, Arab Saudi. Dia menyebut forum ini penting karena membahas masa depan industri media.
Forum yang dihadiri kurang lebih 1.500 praktisi dan pemimpin media dari sejumlah negara termasuk Indonesia itu mengungkap sejumlah tantangan industri baru. Inilah catatan penting bagi industri media di seluruh dunia.
Menurut Ninik forum ini penting lantaran kehidupan pers merupakan hal strategis dalam rangka membangun negara baik dalam konteks global, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Apalagi media menurutnya juga merupakan salah satu dari pilar demokrasi.
“Karena media adalah salah satu pilar demokrasi sehingga dalam forum seperti ini kita bisa melihat bagaimana mendiskusikan peran media dalam mendukung tercapainya demokrasi,” kata Ninik dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).
Menjawab tantangan itu, Ninik menekankan pentingnya pers yang bebas dan bertanggung jawab seperti apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Hari Pers Nasional. Dalam forum itu, Menteri Media Arab Saudi pun menekankan pentingnya pers yang bebas dan bertanggung jawab.
“Keinginan itu dilandasi dengan banyak harapan seperti yang disampaikan bahwa media itu menjadi sarana perubahan dunia, jendela masa depan setiap negara, dan menjadi kekuatan bagi bangsa,” tegasnya.
Sebagai informasi, Forum Media Saudi digelar di Riyadh tahun 2019 dan diikuti lebih dari 1.000 orang yang berasal dari 32 negara. Forum kedua baru digelar kembali tahub 2023 setelah tertunda akibat pandemi covid-19.
Forum yang dihadiri kurang lebih 1.500 praktisi dan pemimpin media dari sejumlah negara termasuk Indonesia itu mengungkap sejumlah tantangan industri baru. Inilah catatan penting bagi industri media di seluruh dunia.
Menurut Ninik forum ini penting lantaran kehidupan pers merupakan hal strategis dalam rangka membangun negara baik dalam konteks global, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Apalagi media menurutnya juga merupakan salah satu dari pilar demokrasi.
“Karena media adalah salah satu pilar demokrasi sehingga dalam forum seperti ini kita bisa melihat bagaimana mendiskusikan peran media dalam mendukung tercapainya demokrasi,” kata Ninik dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).
Menjawab tantangan itu, Ninik menekankan pentingnya pers yang bebas dan bertanggung jawab seperti apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Hari Pers Nasional. Dalam forum itu, Menteri Media Arab Saudi pun menekankan pentingnya pers yang bebas dan bertanggung jawab.
“Keinginan itu dilandasi dengan banyak harapan seperti yang disampaikan bahwa media itu menjadi sarana perubahan dunia, jendela masa depan setiap negara, dan menjadi kekuatan bagi bangsa,” tegasnya.
Sebagai informasi, Forum Media Saudi digelar di Riyadh tahun 2019 dan diikuti lebih dari 1.000 orang yang berasal dari 32 negara. Forum kedua baru digelar kembali tahub 2023 setelah tertunda akibat pandemi covid-19.
(muh)