Pemuda Perindo Beberkan Faktor Penghambat Pembangunan Papua

Minggu, 19 Februari 2023 - 20:36 WIB
loading...
Pemuda Perindo Beberkan...
Wakil Bendahara 1 DPP Pemuda Perindo Petrodes Mega Keliduan dalam Podcast Aksi Nyata berjudul Peran Pemuda Dalam Percepatan Pembangunan di Papua, Minggu (19/2/2023). Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Wakil Bendahara 1 DPP Pemuda Perindo Petrodes Mega Keliduan mengungkapkan sejumlah faktor yang menghambat pembangunan di Papua. Namun, putra Papua mengakui pemerintah pusat sudah cukup memberikan perhatian yang lebih terhadap pembangunan di bumi Cendrawasih itu.

“Saya pikir perhatian pemerintah pusat kepada Papua ini sudah semenjak dari 2001, semenjak otonomi khusus (otsus) dan strategi pembangunannya itu dengan apa adanya program percepatan pembangunan ya yang dalam beberapa kali undang-undang (UU) sampai terakhir ini,” kata pria yang akrab disapa Mega ini dalam Podcast Aksi Nyata berjudul Peran Pemuda Dalam Percepatan Pembangunan di Papua, Minggu (19/2/2023).

Dia menuturkan, Otsus Papua jilid pertama itu konsentrasinya pada percepatan pembangunan dan infrastruktur daerah. Sementara konsentrasi otsus jilid kedua melalui UU Nomor 2 Tahun 2021 ini pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua atau pembangunan manusia. “Menurut saya ini adalah strategi yang yang cukup baik,” ujarnya.



Hanya saja, dia menyayangkan ada satu catatan penting yakni perlunya peranan pemuda-pemuda Papua. Maka itu, ia berharap dengan adanya percepatan pembangunan yang dilakukan dalam rangka otsus jilid 2 di UU Nomor 2 Tahun 2021 ini harus lebih banyak lagi pemuda yang diberikan ruang.

“Harus lebih banyak lagi pemuda yang diberikan ruang begitu ya. Tidak hanya mungkin di Papua tapi juga pemuda yang ingin membantu di sana,” kata lulusan Ilmu Antropologi Universitas Cendrawasih itu.

Mega menguraikan bagaimana peran pemuda bisa dihidupkan dalam berbagai aktivitas yang mereka lakukan dalam hal apa saja. Karena menurutnya, sering kali pemerintah kurang melihat, bahkan kurang melirik semangat pemuda untuk membangun sehingga semangat pemuda itu tidak tersalurkan.

Padahal, ada banyak organisasi-organisasi kepemudaan di Papua yang memiliki keinginan untuk berpartisipasi. “Sehingga mungkin juga nantinya akan ada regenerasi dari apa yang akan kita tuju begitu ya untuk pembangunan Papua sendiri,” ungkapnya.

Adapun hal yang menghambat pembangunan Papua, kata dia, sebelum adanya pemekaran Provinsi Papua, ada rentang wilayah yang sangat luas, sehingga pemerintah sulit menjangkau ke pelosok-pelosok. Kemudian, terjadinya konflik antarkelompok sehingga energi masyarakat Papua habis di perang antarkelompok ini.

Dia menambahkan, pemerintah daerah (pemda) juga menjadi salah satu penghambat pembangunan sejauh ini. Sebelum pemekaran provinsi ini, ada pengawasan kewenangan dan penggunaan anggaran yang tidak baik sehingga memunculkan peluang-pulang korupsi karena pengelolaan yang tidak transparan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)