Pengamat Nilai Suara Partai Akan Naik jika Wiranto Gabung PAN

Minggu, 19 Februari 2023 - 06:14 WIB
loading...
Pengamat Nilai Suara Partai Akan Naik jika Wiranto Gabung PAN
Terdengar kabar soal Jenderal TNI (Purn) Wiranto akan gabung PAN. Jika benar Wiranto bergabung ke PAN, maka suara PAN bisa meningkat di Pemilu 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Beberapa hari ini santer terdengar kabar soal Jenderal TNI (Purn) Wiranto akan gabung Partai Amanat Nasional (PAN) . Jika benar Wiranto bergabung ke PAN , maka suara PAN bisa meningkat di Pemilu 2024.

Pandangan ini disampaikan oleh Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Institute For Peace and Security Studies (IPSS), Sri Yunanto. Menurutnya, ini akan memberikan keuntungan bagi PAN.

"Saya memprediksikan, jika benar Wiranto masuk PAN, maka akan mendongkrak suara PAN sekitar 5%. Nantinya suara PAN akan menjadi 9-10%," ujar Sri Yunanto di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Yunanto yang juga Dosen Univesitas Indonesia (UI) ini mengurai alasannya, di antaranya Wiranto adalah pendiri dan ikon Partai Hanura. Sebagaian besar tokoh Hanura di pusat dan daerah adalah pendukung loyal Wiranto.

Baca juga: Isu Wiranto Gabung PAN, Eddy Soeparno: Saya Tidak Menyangkal

Setelah ditinggalkan Wiranto, suara Hanura anjlok, karena sebagaian besar pengikut loyal Wiranto meninggalkan Hanura.

"Coba lihat statistik ini sebagai bukti. Pada Pemilu 2014 Hanura mendapatkan 6,5 juta suara atau 5,26%. Pada Pemilu 2019, ketika Hanura tanpa Wiranto, suaranya anjlok menjadi 2,1 juta atau 1,5% dan gagal lolos ke Senayan, karena tidak lolos electoral threshold," kata Sri.

"Artinya politikus Hanura pendukung Wiranto di pusat dan daerah mengontrol 4,15% atau 4,4 juta suara," lanjut Yunanto.

Selain sebagai mantan Ketua Umum (Ketum) Hanura, Wiranto yang juga mantan Menko Polhukam dua Kali dan saat ini sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, itu mempunyai predikat yang lengkap.

"Sehingga ia dikenal sebagai seorang petinggi militer, politisi tetapi juga negarawan. Ia sudah kenyang dengan asam-garam perjalanan bangsa Indonesia, sejak awal reformasi hingga saat ini," ungkapnya.

"Pertimbangan untuk masuk PAN, jika benar-benar terjadi, tentu akan membawa berkah kepada PAN dan sangat diprediksikan akan mendongkrak PAN. Utamanya setelah berpisah dengan Amien Rais yang memilih mendirikan Partai Ummat," tambahnya.

Selain itu, Wiranto juga merupakan tokoh kaliber nasional yang tidak bisa diam atau selalu aktif di berbagai organisasi sosial-kemasyarakatan. Misalnya Ketua PBSI, Dewan Pembina Paguyuban Jawa Tengah dan organisasi lain.

"Dalam situasi-situasi kritis, Wiranto sebagai negarawan juga diharapkan kehadirannya di publik atau 'turun gunung'. Dengan kata lain, Wiranto juga mempunyai penggemar di luar Partai Hanura," imbuhnya.

Jadi menurutnya, hitung-hitungan saat ini PAN yang mempunyai suara 6,85%, setelah ditinggal Amien Rais mungkin akan menurun sekitar 1,8%. Jadi suara PAN menjadi 5%. Dengan masukknya Wiranto akan menambah suara PAN antara 4,4 sampai dengan 5,5% berasal dari pengikutnya dulu di Hanura dan penggemar Wiranto di luar Partai Hanura.

"Jadi saya perkirakan, kalau Wiranto memang jadi gabung PAN, suara PAN akan naik menjadi antara 9-10%, sejajar dengan PKB dan Nasdem saat ini," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)