2 Perwira TNI Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAL, Nomor 1 Selamat dari Kebakaran KRI Klewang

Jum'at, 10 Februari 2023 - 14:29 WIB
loading...
2 Perwira TNI Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAL, Nomor 1 Selamat dari Kebakaran KRI Klewang
Laksma TNI Hardiko (kiri) dan Laksma TNI Heru Sriyanta (kanan) dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL Laksamana Muhammad Ali. FOTO/DOK.KOMINFO JATIM/IST
A A A
JAKARTA - Sejumlah perwira dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Satu di antaranya adalah perwira yang selamat dari peristiwa terbakarnya Kapal Siluman KRI Klewang pada 2012 silam.

Laksamana Yudo Margono telah dua kali melakukan rotasi dan mutasi jabatan perwira TNI sejak dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa pada 19 Desember 2022 lalu. Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023 tertanggal 16 Januari 2023 dan Nomor Kep/114/I/2023 tertanggal 31 Januari 2023.

Dalam rotasi dan mutasi pertama, sebanyak 223 perwira TNI dipindah dari jabatan lamanya. Sementara pada kali kedua, tak kurang dari 84 perwira kena mutasi.

Baca juga: 6 Laksamana Muda yang Masuk Daftar Mutasi Terbaru Panglima TNI Yudo Margono

Dari sekian banyak yang dimutasi, setidaknya ada 2 perwira TNI AL yang mendapat tugas baru menjadi Staf Khusus (Stafsus) Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Keduanya adalah Laksma TNI Heru Sriyanta dan Laksma TNI Hardiko.

"Laksma TNI Heru Sriyanta, S.T., jabatan lama Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla, jabatan baru Staf Khusus Kasal," tulis keterangan dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023 dikutip, Jumat 10/2/2023).

"Laksma TNI Hardiko, S.Sos, MM, M.Tr.Opsla, jabatan lama Ir Kolinlamil, jabatan baru Staf Khusus Kasal," tulis keterangan dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/114/I/2023.

Berikut ini profil singkat perwira yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi 84 Perwira Tinggi TNI

1. Laksamana Pertama (Laksma) TNI Heru Sriyanta, ST
2 Perwira TNI Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAL, Nomor 1 Selamat dari Kebakaran KRI Klewang

LAKSMA TNI HERU SRIYANTA. FOTO/KOMINFO JATIM

Laksma TNI Heru Sriyanta merupakan perwira TNI kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah pada 1966 silam. Selepas sekolah menengah atas, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (ALL) dan lulus pada 1988.

Selama berkarier di militer, Heru pernah menempati beberapa jabatan. Antara lain Kepala Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal TNI AL (Kafasharkan) Makassar, Asisten Logistik Danlantamal V, Paban IV Ditlog Ditum Kodiklatal, dan Ir Um It Koarmada I.

Mantan Dansatgas Yekda BCM-1 Banten itu akhirnya pecah bintang ketika ditugaskan di luar struktur TNI. Heru Sriyanta diangkat menjadi Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada September 2022 lalu.

Setelah 5 bulan bertugas di Bakamla, Heru Sriyanta kembali ditarik ke struktur TNI. Ia dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL Laksamana Muhammad Ali.

Saat masih berpangkat Kolonel Laut, Heru Sriyanta disebut pernah menjadi korban terbakarnya Kapal Siluman KRI Klewang di Banyuwangi, Jawa Timur pada September 2012 silam. Heru yang saat itu menjabat sebagai Komandan Satgas Proyek Pengadaan KCR Trimaran dilarikan ke RS Islam Banyuwangi karena mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap. Setelah mendapatkan perawatan medis, Heru selamat.

Untuk diketahui, KRI Klewang merupakan kapal perang buatan PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi yang dipesan Kementerian Pertahanan. Kapal seharga Rp114 miliar ini memiliki teknologi stealth yang tidak bisa dilacak radar, sehingga disebut kapal siluman. Pesawat terbang intai F-117 Night Hawk milik Angkatan Udara Amerika Serikat juga memiliki teknologi serupa. Namun sebelum serah terima, KRI Klewang terbakar.

2. Laksamana Pertama (Laksma) TNI Hardiko, SSos, MM, MTr Opsla
2 Perwira TNI Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAL, Nomor 1 Selamat dari Kebakaran KRI Klewang

Laksma TNI Hardiko. FOTO/IST

Laksma TNI Hardiko merupakan perwira TNI AL kelahiran 14 Agustus 1967. Ia saat ini mengemban amanat sebagai Ketua Induk Koperasi Angkatan Laut (Inkopla).

Hardiko dalam menitir karier di militer, pernah menduduki sejumlah jabatan. Antara lain sebagai Sekretaris Lembaga Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seklem Seskoal) dan Inspektur Umum Inspektorat Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia (Irum It Kodiklat TNI).

Peraih gelar Magister Terapan Operasi Laut (MTr Opsla) ini akhirnya pecah bintang setelah diangkat menjadi Inspektur Komando Lintas Laut Militer (Ir Kolinlamil) pada Februari 2022. Setelah setahun menjabat, Hardiko dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

Saat menjabat Ir Kolinlamil, Laksma TNI Hardiko pernah melakukan Commodore Inspection terhadap Kapal Angkut Tank (AT-7) KRI Teluk Calang-524 di Dermaga Beaching Plate Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Inspeksi kapal angkut tank buatan dalam negeri ini dilakukan bersama rombongan yang dipimpin Iropslat Itjenal Laksma TNI Nursyawal Embun.

Commodore inspection adalah inspeksi yang dilakukan untuk mengetahui hasil dari program implementasi dari rencana strategis pembangunan kekuatan TNI AL yang telah ditetapkan. Sebelumnya, KRI Teluk Calang-524 telah melaksanakan sea trial di perairan Kepulauan Seribu untuk menguji platform dan sewaco serta uji coba embarkasi/debarkasi material tempur beserta pasukan dengan memantai atau beaching di Pulau Bokor, Kepulauan Seribu.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)