Wapres Anggap Aneh jika Ada Maskapai Larang Pramugari Berjilbab

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menganggap aneh jika ada maskapai penerbangan di Indonesia yang melarang pramugari memakai jilbab saat bertugas. Wapres merespons adanya informasi mengenai larangan berjilbab bagi pramugari di maskapai penerbangan di Indonesia.

"Jadi, kalau ada larangan berjilbab aneh. Barangkali kita cek lagi perlu diteliti itu," kata Wapres dalam keterangan persnya yang disiarkan melalui akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Sabtu (4/2/2023).

Menurut dia, tidak ada larangan penggunaan jilbab bagi perempuan. "Masalah jilbab saya kira perlu dicek apakah betul sekarang ini tidak ada larangan berjilbab. Tidak ada," kata Wapres.





Wapres mengatakan semua instansi tidak melarang penggunaan jilbab. "Bukan lagi di polisi, tentara semua orang sudah berjilbab dan di mana-mana di perguruan tinggi di mana-mana," pungkasnya.

Diketahui, Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade meminta direksi Garuda Indonesia mengevaluasi aturan mengenai tata cara berpakaian jilbab bagi pramugari. Politikus Partai Gerindra itu meminta agar direksi Garuda mengizinkan pramugarinya memakai jilbab.