Gempa Magnitudo 5,0 yang Guncang Morotai Getarannya seperti Truk Lewat

Jum'at, 03 Februari 2023 - 07:44 WIB
loading...
Gempa Magnitudo 5,0 yang Guncang Morotai Getarannya seperti Truk Lewat
Gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 5,0, mengguncang di wilayah Pantai Barat Laut Pulau Morotai, Maluku Utara, getarannya seakan-akan truk lewat. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah Pantai Barat Laut Pulau Morotai, Maluku Utara, getarannya seakan-akan truk lewat. Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

BMKG memastikan gempa yang terjadi pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 06.05 WIB ini tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.

Baca juga: Gempa M5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Morotai dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Daryono memastikan hingga pukul 06.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Sementara itu, Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

Analisi BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,68° LU ; 128,26° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 20 Km arah Barat Laut Morotai Jaya, Pulau Morotai, Maluku Utara pada kedalaman 40 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina," tutup Daryono.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)