Simulasi Pilpres 2024 SMRC, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat hingga Putaran Kedua

Kamis, 02 Februari 2023 - 16:54 WIB
loading...
Simulasi Pilpres 2024 SMRC, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat hingga Putaran Kedua
Berdasarkan hasil simulasi survei, SMRC memprediksi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersaing ketat hingga putaran kedua. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bakal bersaing ketat di Pilpres 2024 . Kedua figur itu diperkirakan bakal bersaing ketat dalam dua putaran bila terdapat empat calon presiden (capres) yang akan bertarung.

Keempat capres itu adalah Ganjar Pranowo yang diusung PDIP; Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan; Airlangga Hartarto diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB); dan Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Gerindra-PKB.

"Jika yang maju adalah 4 nama ini, Ganjar mendapatkan dukungan yang paling baik dan memiliki selisih yang signifikan dengan nama-nama lain," kata Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).



Berdasarkan hasil simulasi empat nama tersebut, ternyata tak ada yang dapat dukungan dominan. Karena itulah, Saiful memprediksi Pilpres 2024 bakal berlangsung dalam dua putaran.

"Jika pada akhirnya partai-partai politik mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi pemilih, sebagaimana dijaring dalam survei, maka kemungkinan capres adalah Ganjar, Anies, dan Prabowo karena mereka yang paling kompetitif. Dari tiga nama ini, kemungkinan yang masuk ke putaran kedua adalah Ganjar dan Anies," tutur dia.

Menurut Saiful, prediksi itu didasari data tren elektabilitas Mei 2021 sampai Desember 2022. Dukungan terhadap Ganjar dan Anies cenderung menguat, sedangkan Prabowo sebaliknya cenderung menurun.

Dari 34,1% pada Mei 2021, elektabilitas Prabowo menjadi 26,1% di Desember 2022. Sementara Ganjar naik dari 25,5% menjadi 33,7%. Begitu pula Anies, elektabilitasnya naik dari 23,5% menjadi 28,1%.

“Jadi, kalau melihat tren ini, maka Anies kemungkinan akan berhadapan dengan Ganjar di putaran kedua. Ini seperti pilpres pertama kita 2004. Calonnya lebih dari dua, sehingga terjadi dua putaran,” kata Saiful.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)