Konsisten di 3 Besar Hasil Musra, Mesin Politik Airlangga Dinilai Sudah Bergerak

Kamis, 02 Februari 2023 - 06:16 WIB
loading...
Konsisten di 3 Besar Hasil Musra, Mesin Politik Airlangga Dinilai Sudah Bergerak
Dari pemaparan hasil Musra tersebut, diketahui nama bakal Calon Presiden (Capres) 2024 dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto, konsisten berada di tiga besar. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Andi Gani, memaparkan hasil Musra Indonesia ke-16 yang digelar di wilayah Yogyakarta. Dari pemaparan tersebut, diketahui nama bakal Calon Presiden (Capres) 2024 dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto , konsisten berada di tiga besar.

Nama Airlangga menempati urutan ketiga, dengan perolehan sebanyak 717 suara atau 20,16 persen, dari total 3.557 voters yang mengikuti acara tersebut. Sementara di urutan pertama ditempati oleh Prabowo Subianto sebanyak 1.074 suara atau 30,19 persen; dan di urutan ketiga Ganjar Pranowo, sebanyak 907 suara atau 25,50 persen.

Menurut Ketua Panitia Musra, Panel Barus, konsistensi perolehan suara yang didapat Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga, di tiap Musra dikarenakan mesin partai sudah bergerak.

"Jadi, misal Airlangga menang di Banten, yang tadi saya bilang, dukungan para calon ini semakin terlihat pasca-Musra. Saya udah melihat, dukungan ini terlihat sekali di Banten," kata Barus di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).

"Kita lihat dan kita tahu sama-sama, basisnya Golkar jadi mesin politiknya sudah mulai bergerak di sana, sehingga Pak Airlangga mendapatkan posisi pertama dari hasil e-voting terjadi di Banten. Jadi ada situasi-situasi seperti itu," tambahnya.

Baca juga: Membaca Kans Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Barus menjelaskan, peserta yang hadir di Musra Indonesia selalu berbeda di tiap wilayah. Menurutnya, perolehan suara yang diraih di tiap Musra adalah suara yang riil. Sehingga pelaksanaan Musra bisa dijadikan gambaran untuk Pemilu ke depannya.

Barus pun menegaskan, pihaknya tidak melarang mesin partai untuk melakukan pergerakan. Menurutnya, yang diharamkan oleh Musra adalah yang mengotak-atik hasil voting Musra.

Sebelumnya, nama Airlangga juga terus berada di tiga besar. Bahkan di beberapa wilayah, seperti Gorontalo, Sulawesi Barat, Banten, dan teranyar di Kalimantan Selatan, Airlangga unggul dan berada di urutan pertama.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1067 seconds (0.1#10.140)