KIB Akan Gelar Pertemuan, Golkar Pantau Potensi Cawapres Pendamping Airlangga

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:53 WIB
loading...
KIB Akan Gelar Pertemuan,...
Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan Golkar tetap menyodorkan nama Airlangga Hartarto sebagai bakal Capres 2024 dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin mendekat, sejumlah partai politik (parpol) mulai menyiapkan langkah dan strategi politiknya. Tak terkecuali dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang akan menggelar pertemuan.

Pertemuan yang bakal dihadiri para ketua umum (ketum) tiga parpol di KIB, yakni Partai Golkar, PPP, dan PAN guna membahas Capres-Cawapres 2024.

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan pembahasan capres dan cawapres masih terus dibahas di internal KIB. Golkar tetap menyodorkan nama Airlangga Hartarto sebagai bakal Capres 2024.

"Kita bahkan sedang melihat potensi-potensi cawapres," ujar Dave dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).

Dave menegaskan cawapres tersebut nantinya bakal diumumkan dalam waktu yang tepat. Hingga kini, Golkar merasa belum saatnya untuk mengumumkan capres dan cawapres.

"Akan kita umumkan bila momennya tepat," tegas Dave.

Dia menuturkan dalam proses penggodokan capres dan cawapres dibutuhkan sejumlah pertimbangan, termasuk rekam jejak dan popularitas. "Semua faktor kita pertimbangkan. Agar Golkar dan KIB memberikan yang terbaik bagi bangsa ini," ucap Dave.

lanjut dia, pihaknya telah meradar beberapa nama cawapres namun belum bisa dibocorkan. Menurut dia, pasangan capres dan cawapres akan diumumkan dalam waktu yang tepat.

"Ada beberapa nama, nanti akan kita buka. Jangan tergesa-gesa," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Golkar tak menjadikan elektabilitas menjadi prioritas capres di Pemilu 2024. Terlebih, Ketum Golkar Airlangga disebut saat ini lebih fokus kerja ketimbang meningkatkan citra.

Golkar menegaskan Airlangga saat ini tengah fokus lebih dulu membenahi perekonomian Indonesia. "Pak Airlangga itu fokus kerja, jadi tidak sibuk dengan pencitraan. Tren elektabilitasnya juga kalau kita lihat dari waktu ke waktu kan naik," kata Ketua DPP Golkar Lamhot Sinaga.

Menurut Lamhot, elektabilitas bukanlah sebagai penentu pemenangan di Pilpres 2024. Angka survei menjadi lebih penting, katanya, setelah para capres sudah resmi terdaftar di KPU.

"Kalau sudah terdaftar kan ada keterbatasan pilihan, kalau sekarang kan banyak pilihan, maka angkanya tersebar ke mana-mana, dan patut diingat Airlangga tidak punya dosa politik," jelas Anggota Komisi VII DPR ini.

Lamhot yakin elektabilitas Airlangga bakal terdongkrak naik. Sebab sebagai Menko Perekonomian, Airlangga telah berupaya agar Indonesia mampu memperlihatkan kinerja yang tetap impresif dan menghindari resesi.

"Kita tahu Pak Airlangga Ketua KPC-PEN. Ini buah kinerja dari Menko Perekonomian. Pertumbuhan ekonomi kita bertahan bahkan tumbuh, dan itu diakui nasional dan internasional saat G20," papar Lamhot.

Oleh karena itu di tengah tantangan resesi global ini, Lamhot berpendapat capres ke depan adalah orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera. Sehingga, investasi masuk, pertumbuhan ekonomi positif, dan lapangan kerja otomastis akan bertambah.

"Itulah kelebihan Pak Airlangga dibandingkan partai lain," tambahnya.

Selain itu, Airlangga juga sangat memperhatikan terhadap ekonomi kerakyatan. Salah satu contohnya dengan menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga mencapai Rp128 triliun lebih. Kebijakan ini jelas menumbuhkan ekonomi rakyat kecil yakni tumbuh dan berkembangnya sektor UMKM.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)