Ini Alasan PKS Gelar Pertemuan di Turki untuk Dukung Anies Baswedan
loading...
A
A
A
TANGERANG - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menyampaikan alasan keputusan mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024 dilakukan di Turki. Keputusan ini disepakati lewat pertemuan antara Sohibul Iman bersama Sudirman Said dengan Ketua Majelis Syura Salim Segaf Al-Jufri.
Sohibul Iman mengatakan, dirinya bersama Sudirman Said bertolak ke Turki pada Jumat, 27 Januari 2023 pukul 21.40 WIB. Begitu bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Majelis Syura PKS, langsung digelar diskusi terkait nama bacapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Saya sampaikan update terkini politik Tanah Air dan juga kuatnya ekspektasi publik terhadap koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, khususnya terhadap PKS," kata Sohibul Iman di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (30/1/2022).
Sohibul mengungkapkan, pertemuan tersebut digelar di Istanbul, Turki, bukan tanpa alasan. Sebab, kedua petinggi PKS memang sedang berada di Turki dalam rangka perjalanan tugas dan umrah. Sementara keputusan calon presiden yang akan diusung harus segera ditentukan.
"Kami ingin pesan penting ini segera diketahui oleh masyarakat secara luas. Sehingga memberikan kejelasan tentang sikap politik PKS dan tidak lagi menimbulkan pertanyaan, dan spekulasi kemana arah dukungan PKS di Pilpres 2024," ungkapnya.
Melalui diskusi tersebut, setidaknya ada dua poin yang didapatkan mengenai sikap PKS dalam mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden. Poin pertama adalah PKS resmi bergabung dengan Koalisi Perubahan, bersama NasDem dan Partai Demokrat.
"PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," jelas Sohibul.
"Poin kedua adalah PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Anies sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan rapat kerja nasional DPP PKS pada 24 Februari 2023," ucapnya.
Lihat Juga: Menerka Jalan Politik Anies setelah Pilkada 2024: Makin Lengket dengan PDIP atau Tancap Gas Bikin Ormas?
Sohibul Iman mengatakan, dirinya bersama Sudirman Said bertolak ke Turki pada Jumat, 27 Januari 2023 pukul 21.40 WIB. Begitu bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Majelis Syura PKS, langsung digelar diskusi terkait nama bacapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Saya sampaikan update terkini politik Tanah Air dan juga kuatnya ekspektasi publik terhadap koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, khususnya terhadap PKS," kata Sohibul Iman di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (30/1/2022).
Sohibul mengungkapkan, pertemuan tersebut digelar di Istanbul, Turki, bukan tanpa alasan. Sebab, kedua petinggi PKS memang sedang berada di Turki dalam rangka perjalanan tugas dan umrah. Sementara keputusan calon presiden yang akan diusung harus segera ditentukan.
"Kami ingin pesan penting ini segera diketahui oleh masyarakat secara luas. Sehingga memberikan kejelasan tentang sikap politik PKS dan tidak lagi menimbulkan pertanyaan, dan spekulasi kemana arah dukungan PKS di Pilpres 2024," ungkapnya.
Melalui diskusi tersebut, setidaknya ada dua poin yang didapatkan mengenai sikap PKS dalam mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden. Poin pertama adalah PKS resmi bergabung dengan Koalisi Perubahan, bersama NasDem dan Partai Demokrat.
"PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," jelas Sohibul.
"Poin kedua adalah PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Anies sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan rapat kerja nasional DPP PKS pada 24 Februari 2023," ucapnya.
Lihat Juga: Menerka Jalan Politik Anies setelah Pilkada 2024: Makin Lengket dengan PDIP atau Tancap Gas Bikin Ormas?
(hab)