3 Bibit Siklon Tropis Kepung Wilayah Indonesia, Waspadai Dampaknya!
loading...
BMKG mendeteksi tiga bibit siklon tropis sedang mengintai wilayah Indonesia. Foto/BMKG
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi tiga bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia. Ketiganya yaitu Bibit Siklon Tropis 90B, Bibit Siklon Tropis 98W, dan Bibit Siklon Tropis 94S.
Menurut BMKG, Bibit Siklon Tropis 90B terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, tepatnya di sekitar 4.3° LU dan 90.30 BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan TROPIS udara minimum sebesar 1008.5 mb bergerak ke arah barat.
“Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 90B untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah,” ungkap BMKG lewat akun media sosialnya, Sabtu (28/1/2023).
Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 98W terpantau di Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan Barat, tepatnya di sekitar 4.0° LU dan 109.30 BT, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1005. 2 mb bergerak ke arah barat.
“Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 98W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah,” papar BMKG.
Selanjutnya, Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Banten, tepatnya di sekitar 11.10 LS dan 98.70 BT, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1004.0 mb bergerak ke arah barat barat daya.
“Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 94S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah,” tegas BMKG.
Berikut dampak tiga Bibit Siklon Tropis terhadap cuaca di wilayah Indonesia:
Menurut BMKG, Bibit Siklon Tropis 90B terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, tepatnya di sekitar 4.3° LU dan 90.30 BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan TROPIS udara minimum sebesar 1008.5 mb bergerak ke arah barat.
“Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 90B untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah,” ungkap BMKG lewat akun media sosialnya, Sabtu (28/1/2023).
Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 98W terpantau di Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan Barat, tepatnya di sekitar 4.0° LU dan 109.30 BT, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1005. 2 mb bergerak ke arah barat.
“Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 98W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah,” papar BMKG.
Selanjutnya, Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Banten, tepatnya di sekitar 11.10 LS dan 98.70 BT, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1004.0 mb bergerak ke arah barat barat daya.
“Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 94S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah,” tegas BMKG.
Berikut dampak tiga Bibit Siklon Tropis terhadap cuaca di wilayah Indonesia:
Explore More