Kenaikan Biaya Haji Diprotes, Kemenag: Tak Ada Niat Memberatkan

Rabu, 25 Januari 2023 - 08:12 WIB
loading...
Kenaikan Biaya Haji...
Kemenag menyatakan masih mencari angka proposional agar tak memberatkan calon jamaah haji. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan ongkos haji dari Rp39,8 juta menjadi Rp69,1 juta mendapat protes dari sejumlah kalangan. Selain dianggap terlalu tinggi, kenaikan tersebut dinilai menunjukkan kurang baiknya manajemen pengelolaan dana haji .

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menyampaikan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 masih berupa usulan. Hingga kini masih mencari angka proposional agar tak memberatkan calon jamaah haji tahun ini.

"Kami sampaikan juga, ini usulan. Kita masih mencari untuk menemukan angka proporsionalnya berapa untuk tahun ini. Tahun depan kita juga akan membangun forecasting-nya. Kira-kira inflasinya berapa," kata Hilman kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (24/1/2023).

Baca juga: Menag Usulkan Biaya Haji 2023 Sebesar Rp69,1 Juta per Jamaah

Lebih lanjut terkait perubahan besaran komposisi biaya haji 1444H/2023M menjadi 70% Bipih dan 30% nilai manfaat menurutnya merupakan angka yang ideal. Sebab kenaikan itu sejalan dengan naiknya sejumlah komponen layanan haji mulai dari Akomodasi, Konsumsi, Transportasi baik selama di Arab Saudi, baik Jeddah, Mekkah, maupun Madinah.

"Kami menawarkan satu formula yang ideal untuk kelanjutan dana haji, bukan hanya untuk yang akan berangkat besok, tapi juga untuk tahun berikutnya," ujarnya.

Selain itu, usulan biaya haji 2023 itu juga turut memperhatikan komponen kurs dolar dan kurs riyal. Sehingga asumsi yang digunakan adalah Rp15.300 untuk kurs USD1 dan Rp 4.080 untuk kurs 1 riyal Arab Saudi.

"Kita masih mencari solusi dan rasionalisasi bersama. Kita harus punya empati dan simpati bagaimana kita memiliki pembiayaan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan untuk semua antrian jamaah haji Indonesia,"kata dia.

"Insya Allah dari pemerintah, Kementerian Agama Republik Indonesia tidak ada niatan untuk memberikan biaya yang memberatkan, tapi kita juga mendorong calon jamaah untuk bersiap-siap semuanya, termasuk bersiap keuangan, fisik, kesehatan, dan sebagainya. Karena kita ingin mendorong konsep istitha’ah (kemampuan) berhaji, orang yang mampu," katanya.



Kemenag mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi oleh menjadi Rp98,89 juta per jamaah, naik Rp514,88 ribu dibanding tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, biaya yang perlu ditanggung jamaah mencapai 70% atau Rp69,19 juta per orang. Sementara 30% atau Rp29,7 juta sisanya dibayarkan dari nilai manfaat pengelolaan dana haji

Sejumlah komponen yang dibebankan kepada jamaah dalam usulan pembiayaan Bipih 2023. Berikut komponennya:

1. Biaya Penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp33.979.784,00;

2. Akomodasi Makkah Rp18.768.000,00;

3. Akomodasi Madinah Rp5.601.840,00;

4. Living Cost Rp4.080.000,00;

5. Visa Rp1.224.000,00;

6. Paket Layanan Masyair Rp5.540.109,60
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Global Islamic Financial...
Global Islamic Financial Institutions Forum 2025, BPKH: Dana Haji Dikelola Transparan
Prabowo Minta Biaya...
Prabowo Minta Biaya Haji Indonesia Lebih Murah dari Malaysia, Ini Alasannya
Prabowo Minta Garuda...
Prabowo Minta Garuda Indonesia Turunkan Lagi Biaya Penerbangan Haji: Kita Harus yang Termurah
Prabowo: Pemerintah...
Prabowo: Pemerintah Sekuat Tenaga Akan Turunkan Biaya Haji
Pastikan Dana Haji Aman,...
Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
Layanan Medis di Makkah...
Layanan Medis di Makkah Bersolek untuk Jemaah Haji Indonesia
Tak Mampu Lunasi Biaya...
Tak Mampu Lunasi Biaya Haji, Warga Jombang 2 Tahun Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Suasana Haru Warnai...
Suasana Haru Warnai Keberangkatan Calon Jemaah Haji 2025 di Banjarnegara
Rekomendasi
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Anggota DPR Sebut MBG...
Anggota DPR Sebut MBG Kurangi Kasus Stunting di Sultra
Berita Terkini
2 Laksdya TNI Bertugas...
2 Laksdya TNI Bertugas di Lembaga Pemerintah, Nomor 1 Kepala Bakamla
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved