Wakili Megawati, Hasto Hadiri Pemakaman Dubes RI untuk Italia M Prakosa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar partai menghadiri pemakaman Duta Besar RI untuk Italia, Muhammad Prakosa di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (24/1/2024). Kader senior PDIP itu meninggal dunia Selasa (17/1/2023) pukul 10.55 waktu Roma.
Sebelum dimakamkan, jenazah M Prakosa disemayamkan di rumah duka, Pedukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipura, Bantul. Pemakaman masih berada di dekat lokasi tersebut.
Ratusan orang anggota Satgas PDIP ditugaskan mengawal prosesi upacara pemakaman almarhum Prakosa. Tampak satgas berbaju hitam dengan baret merah itu berjaga di sepanjang jalan menuju kediaman, bersama dengan warga sekitar.
Deretan karangan bunga berjejer sepanjang jalan, dari para tokoh nasional, menteri, serta pejabat negara. Dua karangan bunga diletakkan dekat dengan lokasi persemayaman jenazah. Satu karangan bunga dari Megawati, satunya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto menyapa para tamu yang hadir di lokasi acara. Tampak hadir Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Yogyakarta Nuryadi serta Totok Hedi Santosa. Tampak pula sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP seperti Haris Turino dan MY Esti Wijayati.
Hasto didampingi Nuryadi serta beberapa kader partai di provinsi itu lalu mengecek kesiapan pelaksanaan acara, termasuk ke lokasi liang lahat yang berada tak jauh dari rumah persemayaman. "Saya diperintahkan oleh Ibu Megawati untuk mengawal prosesi pemakaman almarhum Pak Prakosa," kata Hasto.
Baca juga: Dipenuhi Karangan Bunga, Keluarga Muhammad Prakosa Gelar Tahlil Selama Sepekan
PDIP memberikan penghormatan terbaik atas wafatnya Prakosa dengan protokol partai. Seluruh jajaran kader PDI Perjuangan mengucapkan duka cita, serta mendoakan semoga dilancarkan jalannya dan diterima di sisi-NYA.
"Kami sungguh kehilangan sosok yang bersahaja, dan untuk itulah partai mengambil suri keteladanan dari seluruh perjuangannya," kata Hasto.
Muhammad Prakosa meninggal dunia di Roma, Italia, pada 17 Januari 2023. Jenazahnya lalu dibawa dengan pesawat ke Indonesia, dan tiba pada 23 Januari.
Politikus kelahiran Yogyakarta, 4 Maret 1960, sempat menghabiskan masa kecilnya di Jayapura, Papua, mengikuti penugasan orang tuanya sebagai PNS. Seusai menamatkan sekolah di Yogyakarta, almarhum menempuh pendidikan tinggi di UGM Yogyakarta, Jurusan Kehutanan. Lalu di University of Tennessee dan Berkeley University di Amerika Serikat. Gelar doktor bidang resource and economic policy diraihnya dari kampus tersebut.
Pada 1999, Presiden Abdurrahman Wahid menunjuknya menjadi Menteri Pertanian. Lalu pada 2001, Presiden Megawati Soekarnoputri menunjuknya sebagai Menteri Kehutanan, dan dikenal berprestasi dalam berusaha membasmi jejaring illegal logging yang merusak hutan Indonesia.
Pada 2005, Prakosa menjadi pengurus pusat partai dan mengepalai Badan Penelitian dan Pengembangan PDIP. Pada Pemilu 2009, Prakosa terpilih menjaid anggota DPR dari dapil Jateng IX, dan kembali terpilih pada periode 2014-2019 dan periode 2019-2024.
Pada Februari 2021, Presiden Jokowi menominasikan Prakosa agar menjadi Dubes RI untuk Italia. Pada November 2021, almarhum mengambil sumpah jabatan sebagai duta besar. Tugas itu diembannya hingga akhir hayatnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Sebelum dimakamkan, jenazah M Prakosa disemayamkan di rumah duka, Pedukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipura, Bantul. Pemakaman masih berada di dekat lokasi tersebut.
Ratusan orang anggota Satgas PDIP ditugaskan mengawal prosesi upacara pemakaman almarhum Prakosa. Tampak satgas berbaju hitam dengan baret merah itu berjaga di sepanjang jalan menuju kediaman, bersama dengan warga sekitar.
Deretan karangan bunga berjejer sepanjang jalan, dari para tokoh nasional, menteri, serta pejabat negara. Dua karangan bunga diletakkan dekat dengan lokasi persemayaman jenazah. Satu karangan bunga dari Megawati, satunya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto menyapa para tamu yang hadir di lokasi acara. Tampak hadir Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Yogyakarta Nuryadi serta Totok Hedi Santosa. Tampak pula sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP seperti Haris Turino dan MY Esti Wijayati.
Hasto didampingi Nuryadi serta beberapa kader partai di provinsi itu lalu mengecek kesiapan pelaksanaan acara, termasuk ke lokasi liang lahat yang berada tak jauh dari rumah persemayaman. "Saya diperintahkan oleh Ibu Megawati untuk mengawal prosesi pemakaman almarhum Pak Prakosa," kata Hasto.
Baca juga: Dipenuhi Karangan Bunga, Keluarga Muhammad Prakosa Gelar Tahlil Selama Sepekan
PDIP memberikan penghormatan terbaik atas wafatnya Prakosa dengan protokol partai. Seluruh jajaran kader PDI Perjuangan mengucapkan duka cita, serta mendoakan semoga dilancarkan jalannya dan diterima di sisi-NYA.
"Kami sungguh kehilangan sosok yang bersahaja, dan untuk itulah partai mengambil suri keteladanan dari seluruh perjuangannya," kata Hasto.
Muhammad Prakosa meninggal dunia di Roma, Italia, pada 17 Januari 2023. Jenazahnya lalu dibawa dengan pesawat ke Indonesia, dan tiba pada 23 Januari.
Politikus kelahiran Yogyakarta, 4 Maret 1960, sempat menghabiskan masa kecilnya di Jayapura, Papua, mengikuti penugasan orang tuanya sebagai PNS. Seusai menamatkan sekolah di Yogyakarta, almarhum menempuh pendidikan tinggi di UGM Yogyakarta, Jurusan Kehutanan. Lalu di University of Tennessee dan Berkeley University di Amerika Serikat. Gelar doktor bidang resource and economic policy diraihnya dari kampus tersebut.
Pada 1999, Presiden Abdurrahman Wahid menunjuknya menjadi Menteri Pertanian. Lalu pada 2001, Presiden Megawati Soekarnoputri menunjuknya sebagai Menteri Kehutanan, dan dikenal berprestasi dalam berusaha membasmi jejaring illegal logging yang merusak hutan Indonesia.
Pada 2005, Prakosa menjadi pengurus pusat partai dan mengepalai Badan Penelitian dan Pengembangan PDIP. Pada Pemilu 2009, Prakosa terpilih menjaid anggota DPR dari dapil Jateng IX, dan kembali terpilih pada periode 2014-2019 dan periode 2019-2024.
Pada Februari 2021, Presiden Jokowi menominasikan Prakosa agar menjadi Dubes RI untuk Italia. Pada November 2021, almarhum mengambil sumpah jabatan sebagai duta besar. Tugas itu diembannya hingga akhir hayatnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)