KLHK Ajak Masyarakat dan Pemuda Gotong Royong Bersihkan Sungai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untuk mencegah kerusakan lingkungan di Sungai Ciliwung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak komunitas masyarakat, pemuda, dan dunia usaha membersihkan sungai tersebut. Hal ini dikatakan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro.
Kegiatan yang digelar KLHK tersebut yakni aksi susur sungai dan gerakan bersih Sungai Ciliwung, dengan menempuh jarak sejauh 5 KM dengan mengambil titik awal di Jembatan Panus, Kecamatan Pancoran Mas dan titik akhir di Kopi Ciliwung, Beji, Depok, Sabtu 21 Januari 2023.
Sigit Reliantoro mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk edukasi dan kolaborasi aksi yang melibatkan seluruh pihak dalam upaya pelestarian dan juga upaya perbaikan mutu sungai di Indonesia.
"Sungai Ciliwung dipilih sebagai lokasi kegiatan sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas lingkungan yang begitu aktif dalam menjaga pelestarian lingkungan," kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).
"Aksi bersih sungai hari dilaksanakan dengan mengajak masyarakat, pemuda, dan dunia usaha. Tujuannya adalah kita berkolaborasi menjaga mutu Sungai Ciliwung yang semakin membaik. Saat ini telah ditemukan beberapa hewan asli Sungai Ciliwung seperti Senggawang atau Labi-labi, Ikan Baung, dan Udang Biru. Kondisi ini harus kita jaga bersama," tambahnya.
Baca juga: Atasi Kerusakan Lingkungan, Indonesia Diingatkan Tekan Sampah Plastik
Aksi bersih sungai kali ini kata Sigit, berbeda dari kegiatan serupa sebelumya, karena Ditjen PPKL mengajak 49 orang anak pemuda yang biasa disapa dengan Sobat Hijau, hadir dan ikut serta. Sobat hijau yang berasal dari sekitar wilayah Jabodetabek merasakan kegiatan menyusuri sungai dan mengumpulkan sampah secara langsung.
"Pelibatan generasi muda sejalan dengan program pemberdayaan generasi muda yang dijalankan oleh Ditjen PPKL. Program ini menyasar generasi muda untuk aktif terlibat langsung dalam program pelestarian lingkungan baik berupa aksi serta juga ide dan gagasan," jelas Sigit.
Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal PPKL, Sigit Reliantoro, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffe Arizon Suardin, dan Puteri Indonesia Lingkungan Tahun 2020, Putu Ayu Saraswati.
Selain itu hadir juga 167 peserta yang berasal dari masyarakat, pemuda, serta tim dari PT Pertamina Rokan Hulu (PT PHR), PT Pertamina (Persero), dan Pertamina Sub Holding Upstream (SHU). Acara yang diinisiasi oleh PT PHR ini juga menghadirikan kompetisi olah sampah yang dihadiri oleh murid sekola dasar di sekitar Kota Depok.
Jaffe Arizon menambahkan, aksi ini sekaligus memperkuat kolaborasi PHR dan KLHK untuk bersama-sama peduli pada ekosistem lingkungan sungai, perlindungan dan pengelolaan mutu air.
"Serta mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk sadar dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian sungai. Sungai bukanlah tempat membuang sampah," tutup Jaffee.
Kegiatan yang digelar KLHK tersebut yakni aksi susur sungai dan gerakan bersih Sungai Ciliwung, dengan menempuh jarak sejauh 5 KM dengan mengambil titik awal di Jembatan Panus, Kecamatan Pancoran Mas dan titik akhir di Kopi Ciliwung, Beji, Depok, Sabtu 21 Januari 2023.
Sigit Reliantoro mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk edukasi dan kolaborasi aksi yang melibatkan seluruh pihak dalam upaya pelestarian dan juga upaya perbaikan mutu sungai di Indonesia.
"Sungai Ciliwung dipilih sebagai lokasi kegiatan sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas lingkungan yang begitu aktif dalam menjaga pelestarian lingkungan," kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).
"Aksi bersih sungai hari dilaksanakan dengan mengajak masyarakat, pemuda, dan dunia usaha. Tujuannya adalah kita berkolaborasi menjaga mutu Sungai Ciliwung yang semakin membaik. Saat ini telah ditemukan beberapa hewan asli Sungai Ciliwung seperti Senggawang atau Labi-labi, Ikan Baung, dan Udang Biru. Kondisi ini harus kita jaga bersama," tambahnya.
Baca juga: Atasi Kerusakan Lingkungan, Indonesia Diingatkan Tekan Sampah Plastik
Aksi bersih sungai kali ini kata Sigit, berbeda dari kegiatan serupa sebelumya, karena Ditjen PPKL mengajak 49 orang anak pemuda yang biasa disapa dengan Sobat Hijau, hadir dan ikut serta. Sobat hijau yang berasal dari sekitar wilayah Jabodetabek merasakan kegiatan menyusuri sungai dan mengumpulkan sampah secara langsung.
"Pelibatan generasi muda sejalan dengan program pemberdayaan generasi muda yang dijalankan oleh Ditjen PPKL. Program ini menyasar generasi muda untuk aktif terlibat langsung dalam program pelestarian lingkungan baik berupa aksi serta juga ide dan gagasan," jelas Sigit.
Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal PPKL, Sigit Reliantoro, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffe Arizon Suardin, dan Puteri Indonesia Lingkungan Tahun 2020, Putu Ayu Saraswati.
Selain itu hadir juga 167 peserta yang berasal dari masyarakat, pemuda, serta tim dari PT Pertamina Rokan Hulu (PT PHR), PT Pertamina (Persero), dan Pertamina Sub Holding Upstream (SHU). Acara yang diinisiasi oleh PT PHR ini juga menghadirikan kompetisi olah sampah yang dihadiri oleh murid sekola dasar di sekitar Kota Depok.
Jaffe Arizon menambahkan, aksi ini sekaligus memperkuat kolaborasi PHR dan KLHK untuk bersama-sama peduli pada ekosistem lingkungan sungai, perlindungan dan pengelolaan mutu air.
"Serta mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk sadar dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian sungai. Sungai bukanlah tempat membuang sampah," tutup Jaffee.
(maf)