Bergotong Royong Bantu Sektor Informal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Layanan Grab Bike untuk sementara dinonaktifkan untuk wilayah DKI Jakarta sesuai dengan himbauan pemerintah yang telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, untuk wilayah Depok, Tangerang maupun Bekasi masih bisa melayani penumpang.
Akan tetapi untuk layanan pengiriman makanan GrabFood, pengiriman barang GrabExpress, layanan kebutuhan belanja sehari-hari GrabMart akan tetap beroperasi untuk melayani penduduk DKI Jakarta dan Indonesia.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan layanan antar penumpang roda dia GrabBike di DKI Jakarta dinonaktifkan selama PSBB. Keputusan ini dilakukan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta mengenai Pembatasan Sosial BerskalaBesar (PSBB) berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2020 yang berlaku untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta mulai hari ini.
"Kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di DKI Jakarta untuk mendukung PSBB yang telah ditetapkan," kata Neneng Goenadi dalam keterangan resminya, Jumat (10/4/2020).
Namun untuk wilayah penyanggah GrabBike masih dapat digunakan di luar wilayah DKI Jakarta, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Layanan GrabBike masih dapat melayani penumpang di kota-kota sekitar DKI Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi serta kota-kota lainnya di Indonesia," katanya.
Penggalangan Dana
Untuk membantu para Ojol akibat pembatasan operasionalnya, Grab Indonesia melakukan penggalangan dana kolaborasi dengan Human Initiative serta didukung oleh donatur Sido Muncul yang bernaung di platform Benihbaik.com telah terwujud dalam bentuk paket sembako bagi Mitra Pengemudi di Jakarta.
Sebanyak 5.500 Mitra Pengemudi GrabCar dan 4.500 Pengemudi GrabBike di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Yogyakarta dan Makassar akan terdampak penyediaan sembako yang dilakukan secara bertahap ini.
Garda terdepan yang terus melanjutkan perjuangan mereka di luar rumah membutuhkan bantuan untuk kelangsungan hidup mereka selama masa pandemi COVID-19.
Paket sembako berupa beras 1 kg, minyak 2 liter, kecap 600 ml, 2 makanan kaleng 155 gr dan 3 bumbu kemasan 45 gr ini akan sangat berarti untuk makan sehari-hari seorang ayah, ibu dan anak - anak mereka selama sebulan kedepan.
Pada tahap pertama, sejumlah 200 Mitra Pengemudi GrabBike dan GrabCar menerima paket sembako di GrabBike Lounge - Kebayoran Lama dan Grab Excellence Center Cilandak.
Sido Muncul selaku mitra bisnis Grab Indonesia juga telah memberikan bantuan donasi sembako berupa produk Tolak Angin senilai 100 juta Rupiah dan 666 paket sembako berisi mie instan, Tolak Angin, sereal instan, biskuit, beras, kecap, minyak dan minuman sachet.
Neneng Goenadi, mengungkapkan bahwa Grab akan mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar yang telah diputuskan oleh pemerintah Republik Indonesia dan terus memperhatikan keberlangsungan hidup Mitra Pengemudi dengan melakukan pembagian sembako.
"Ini adalah awal dari usaha kami berupaya bersatu, berjuang bersama Mitra Pengemudi kami. Segala cobaan pandemi ini semakin menguatkan misi kami untuk terus berada di sisi mereka, memastikan lini terdepan kami tetap mendapatkan kelayakan dan keberlangsungan hidup,” ujar Neneng Goenadi.
Grab dan perusahaan besar Indonesia lainnya akan terus bersatu untuk mengumpulkan sumber daya dalam memberikan dukungan penuh bagi Mitra Pengemudi yang telah menjadi bagian paling utama dari bisnis mereka pada khususnya, dan ekonomi Indonesia pada umumnya pada periode COVID-19. (syarif wibowo)
Akan tetapi untuk layanan pengiriman makanan GrabFood, pengiriman barang GrabExpress, layanan kebutuhan belanja sehari-hari GrabMart akan tetap beroperasi untuk melayani penduduk DKI Jakarta dan Indonesia.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan layanan antar penumpang roda dia GrabBike di DKI Jakarta dinonaktifkan selama PSBB. Keputusan ini dilakukan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta mengenai Pembatasan Sosial BerskalaBesar (PSBB) berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2020 yang berlaku untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta mulai hari ini.
"Kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di DKI Jakarta untuk mendukung PSBB yang telah ditetapkan," kata Neneng Goenadi dalam keterangan resminya, Jumat (10/4/2020).
Namun untuk wilayah penyanggah GrabBike masih dapat digunakan di luar wilayah DKI Jakarta, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Layanan GrabBike masih dapat melayani penumpang di kota-kota sekitar DKI Jakarta seperti Depok, Tangerang dan Bekasi serta kota-kota lainnya di Indonesia," katanya.
Penggalangan Dana
Untuk membantu para Ojol akibat pembatasan operasionalnya, Grab Indonesia melakukan penggalangan dana kolaborasi dengan Human Initiative serta didukung oleh donatur Sido Muncul yang bernaung di platform Benihbaik.com telah terwujud dalam bentuk paket sembako bagi Mitra Pengemudi di Jakarta.
Sebanyak 5.500 Mitra Pengemudi GrabCar dan 4.500 Pengemudi GrabBike di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Yogyakarta dan Makassar akan terdampak penyediaan sembako yang dilakukan secara bertahap ini.
Garda terdepan yang terus melanjutkan perjuangan mereka di luar rumah membutuhkan bantuan untuk kelangsungan hidup mereka selama masa pandemi COVID-19.
Paket sembako berupa beras 1 kg, minyak 2 liter, kecap 600 ml, 2 makanan kaleng 155 gr dan 3 bumbu kemasan 45 gr ini akan sangat berarti untuk makan sehari-hari seorang ayah, ibu dan anak - anak mereka selama sebulan kedepan.
Pada tahap pertama, sejumlah 200 Mitra Pengemudi GrabBike dan GrabCar menerima paket sembako di GrabBike Lounge - Kebayoran Lama dan Grab Excellence Center Cilandak.
Sido Muncul selaku mitra bisnis Grab Indonesia juga telah memberikan bantuan donasi sembako berupa produk Tolak Angin senilai 100 juta Rupiah dan 666 paket sembako berisi mie instan, Tolak Angin, sereal instan, biskuit, beras, kecap, minyak dan minuman sachet.
Neneng Goenadi, mengungkapkan bahwa Grab akan mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar yang telah diputuskan oleh pemerintah Republik Indonesia dan terus memperhatikan keberlangsungan hidup Mitra Pengemudi dengan melakukan pembagian sembako.
"Ini adalah awal dari usaha kami berupaya bersatu, berjuang bersama Mitra Pengemudi kami. Segala cobaan pandemi ini semakin menguatkan misi kami untuk terus berada di sisi mereka, memastikan lini terdepan kami tetap mendapatkan kelayakan dan keberlangsungan hidup,” ujar Neneng Goenadi.
Grab dan perusahaan besar Indonesia lainnya akan terus bersatu untuk mengumpulkan sumber daya dalam memberikan dukungan penuh bagi Mitra Pengemudi yang telah menjadi bagian paling utama dari bisnis mereka pada khususnya, dan ekonomi Indonesia pada umumnya pada periode COVID-19. (syarif wibowo)
(atk)