Survei LSJ: 40,6 Persen Pendukung Jokowi di Pilpres 2019 Merapat ke Prabowo
Rabu, 18 Januari 2023 - 17:16 WIB
JAKARTA - Dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menuju Pilpres 2024 terus menguat. Lembaga Survei Jakarta (LSJ) bahkan menyebut Menteri Pertahanan itu memiliki pendukung yang akan tetap memilihnya pada pilpres mendatang.
Dalam surveinya tentang migrasi suara menjelang Pemilu 2024 yang dirilis Rabu (18/1/2023), LSJ menyimulasikan jika Pilpres 2024 hanya diikuti tiga capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, ke mana arah pendukung akan bermuara.
Hasilnya, survei LSJ menunjukkan mayoritas pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 atau 62,2% tetap loyal memilih Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto pun mengatakan isu migrasi suara pendukung Prabowo Subianto ke Anies Baswedan tidak terbukti.
"Isu migrasi pendukung Prabowo Subianto ke Anies Baswedan ternyata dominan terjadi di dunia maya (media sosial). Realitas di akar rumput sebagaimana terpantau dari survei LSJ menegaskan bahwa pendukung Prabowo termasuk loyal voters yang fanatik yang tidak mudah terombang ambingkan isu-isu yang beredar di dunia maya," kata Fetra.
Selain itu, LSJ juga menyoroti isu tentang arah dukungan pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2019 terhadap tokoh-tokoh yang disebut bakal melanjutkan estafet kepemimpinannya. Hasilnya, Fetra mengatakan tren migrasi pendukung Jokowi kepada Prabowo terus meningkat.
"Dalam simulasi Pilpres 2024 hanya diikuti tiga capres, sebanyak 40,6% pemilih Jokowi di Pilpres 2019 mengaku akan memilih Prabowo jika pilpres dilaksanakan saat ini," ujarnya.
Dia mengungkap sejumlah alasan yang melatari bergesernya suara pendukung Jokowi kepada Prabowo. Salah satunya, berkaitan dengan kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang diapresiasi positif oleh publik.
Selain itu, sinyal endorsement yang terang-terangan ditunjukkan Jokowi dalam beberapa kesempatan juga membuat para loyalis Jokowi merapatkan barisan untuk Prabowo. "(Sinyal endorsement) semakin menambah kemantapan para loyalis Jokowi menjatuhkan pilihan kepada Prabowo," katanya.
Survei LSJ digelar selama 5-14 Januari 2023. Melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi, survei ini dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
Dalam surveinya tentang migrasi suara menjelang Pemilu 2024 yang dirilis Rabu (18/1/2023), LSJ menyimulasikan jika Pilpres 2024 hanya diikuti tiga capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, ke mana arah pendukung akan bermuara.
Hasilnya, survei LSJ menunjukkan mayoritas pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 atau 62,2% tetap loyal memilih Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto pun mengatakan isu migrasi suara pendukung Prabowo Subianto ke Anies Baswedan tidak terbukti.
"Isu migrasi pendukung Prabowo Subianto ke Anies Baswedan ternyata dominan terjadi di dunia maya (media sosial). Realitas di akar rumput sebagaimana terpantau dari survei LSJ menegaskan bahwa pendukung Prabowo termasuk loyal voters yang fanatik yang tidak mudah terombang ambingkan isu-isu yang beredar di dunia maya," kata Fetra.
Selain itu, LSJ juga menyoroti isu tentang arah dukungan pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2019 terhadap tokoh-tokoh yang disebut bakal melanjutkan estafet kepemimpinannya. Hasilnya, Fetra mengatakan tren migrasi pendukung Jokowi kepada Prabowo terus meningkat.
"Dalam simulasi Pilpres 2024 hanya diikuti tiga capres, sebanyak 40,6% pemilih Jokowi di Pilpres 2019 mengaku akan memilih Prabowo jika pilpres dilaksanakan saat ini," ujarnya.
Dia mengungkap sejumlah alasan yang melatari bergesernya suara pendukung Jokowi kepada Prabowo. Salah satunya, berkaitan dengan kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang diapresiasi positif oleh publik.
Selain itu, sinyal endorsement yang terang-terangan ditunjukkan Jokowi dalam beberapa kesempatan juga membuat para loyalis Jokowi merapatkan barisan untuk Prabowo. "(Sinyal endorsement) semakin menambah kemantapan para loyalis Jokowi menjatuhkan pilihan kepada Prabowo," katanya.
Survei LSJ digelar selama 5-14 Januari 2023. Melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi, survei ini dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda