Membaca Sikap Megawati Tak Umumkan Capres 2024 di HUT ke-50 PDIP

Kamis, 12 Januari 2023 - 04:55 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berpidato dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Foto/Istimewa
JAKARTA - Pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam HUT ke-50 PDIP pada Selasa, 10 Januari 2023 merupakan hal yang ditunggu-tunggu banyak pihak terutama elite politik. Pasalnya, nama calon presiden (capres) yang akan diusung partai berlambang banteng bermoncong putih itu untuk Pilpres 2024 bakal disampaikan dalam momen tersebut dan menjadi elemen kejutan.

Namun, Megawati memilih ogah mengumumkan nama capres 2024 itu pada HUT ke-50 PDIP. “Kalau orang main taruhan, wah udah masang yang arep (mau) diumumkan ibu sopo (diumumkan ibu siapa)? Nah haha.. baru pada iya.. ya entar dulu, emangnya aku, situ tepok tangan terus tergiur mau ngumumkan, enggak,” kata Megawati dalam pidatonya di HUT ke-50 PDIP.

Menurut Megawati, kader PDIP tidak perlu memikirkan siapa capres yang akan diusung. Dia pun menganalogikan bahwa dirinya tidak mungkin menjebloskan PDIP ke dalam sumur. “Wes ra usah mikir (Sudah, tidak usah berpikir) urusan calonnya itu urusan ketua umum, enggak mungkin ibu jebloskan ke sumur,” tegasnya.





Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai sikap Megawati yang ogah mengumumkan nama capres 2024 pada HUT ke-50 PDIP itu merupakan pilihan strategis yang tepat. Menurut Kunto, setidaknya ada tiga alasan.

"Pertama, PDIP punya banyak kader yang siap jadi capres, sehingga mungkin Bu Mega membiarkan mereka berkompetisi secara internal memperbaiki kinerja mereka, sehingga itu jadi bekal di 2024," kata Kunto kepada SINDOnews, Rabu (11/1/2023).

Kedua, kata dia, PDIP punya tiket untuk Pilpres 2024 tanpa berkoalisi. "Sehingga kenapa harus buru-buru mengumumkan capres, biarin aja, kan gitu, aku punya tiket ini," ungkapnya.



Sedangkan yang ketiga, dia memperkirakan bahwa Megawati menunggu dinamika partai-partai lainnya. Sebab, bongkar pasang peta politik Pilpres 2024 dinilai memungkinkan terjadi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More