Erick Thohir Cawapres Kaya Prestasi dan Rekam Jejak Keberhasilan
Minggu, 25 Desember 2022 - 18:11 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) paling potensial di Pilpres 2024. Hal itu lantaran Erick Thohir memiliki banyak prestasi dan rekam jejak keberhasilan.
"Kira-kira bisa kerja enggak ini calonnya. Prestasinya dan rekam jejaknya seperti apa, pada diri Erick Thohir menonjol aspek-aspek itu," ujar Pengamat Politik sekaligus Dewan Pakar Indo Maju Institute Lukman Edy, Minggu (25/12/2022).
Seperti diketahui, Erick Thohir terekam dalam memori publik sebagai pemimpin yang bekerja nyata dan berprestasi. Pretasi orang nomor satu di Kementerian BUMN ini termasuk menanggulangi pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, memberantas korupsi dan meningkatkan laba serta kontribusi BUMN kepada negara.
Dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19, Erick Thohir bergerak cepat mendatangkan jutaan vaksin untuk melindungi masyarakat Indonesia. Erick Thohir bahkan mengalihfungsikan Wisma Atlet sebagai tempat penanganan masyarakat yang terpapar virus asal Wuhan tersebut.
Kini berkat kepemimpinan Erick Thohir, Indonesia telah berhasil memproduksi vaksin Covid-19 sendiri yakni IndoVac. Dalam pemulihan ekonomi, eks Presiden Inter Milan ini menggalakkan program KUR, BRILink, Mekaar dan Makmur untuk masyarakat agar bisa bertahan.
Hingga saat ini program tersebut terus berjalan dan terbukti sudah banyak membantu masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Erick Thohir juga berhasil memberantas korupsi di dalam tubuh perusahaan BUMN seperti Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia.
Kemudian berkat transformasi yang dilakukan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN dari Rp13 triliun menjadi Rp124 triliun. Bahkan di kuartal III 2022, laba BUMN sudah tercatat sebesar Rp155 triliun.
Sedangkan kontribusi Kementerian BUMN kepada negara meningkat sebesar Rp68 triliun. Maka dari itu, Lukman mengatakan banyak masyarakat yang menginginkan Erick Thohir untuk menjadi Wakil Presiden Indonesia selanjutnya.
Tak sekadar mengutarakan pendapat, keinginan tersebut terekam dalam hasil survei nasional terbaru Poltracking Indonesia. Di mana Erick Thohir menjadi cawapres terkuat dengan elektabilitas sebesar 16,2%.
Angka elektabilitas tersebut mengalahkan figur lama seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menparekraf Sandiaga Uno. Ketiga figur tersebut masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 15,1%, 12,0% dan 9,4%. “Masuknya nama Erick Thohir tidak terlepas dari kinerja dan komunikasi yang dibangun,” ucapnya.
"Kira-kira bisa kerja enggak ini calonnya. Prestasinya dan rekam jejaknya seperti apa, pada diri Erick Thohir menonjol aspek-aspek itu," ujar Pengamat Politik sekaligus Dewan Pakar Indo Maju Institute Lukman Edy, Minggu (25/12/2022).
Seperti diketahui, Erick Thohir terekam dalam memori publik sebagai pemimpin yang bekerja nyata dan berprestasi. Pretasi orang nomor satu di Kementerian BUMN ini termasuk menanggulangi pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, memberantas korupsi dan meningkatkan laba serta kontribusi BUMN kepada negara.
Dalam hal penanggulangan pandemi Covid-19, Erick Thohir bergerak cepat mendatangkan jutaan vaksin untuk melindungi masyarakat Indonesia. Erick Thohir bahkan mengalihfungsikan Wisma Atlet sebagai tempat penanganan masyarakat yang terpapar virus asal Wuhan tersebut.
Baca Juga
Kini berkat kepemimpinan Erick Thohir, Indonesia telah berhasil memproduksi vaksin Covid-19 sendiri yakni IndoVac. Dalam pemulihan ekonomi, eks Presiden Inter Milan ini menggalakkan program KUR, BRILink, Mekaar dan Makmur untuk masyarakat agar bisa bertahan.
Hingga saat ini program tersebut terus berjalan dan terbukti sudah banyak membantu masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Erick Thohir juga berhasil memberantas korupsi di dalam tubuh perusahaan BUMN seperti Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia.
Kemudian berkat transformasi yang dilakukan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN dari Rp13 triliun menjadi Rp124 triliun. Bahkan di kuartal III 2022, laba BUMN sudah tercatat sebesar Rp155 triliun.
Sedangkan kontribusi Kementerian BUMN kepada negara meningkat sebesar Rp68 triliun. Maka dari itu, Lukman mengatakan banyak masyarakat yang menginginkan Erick Thohir untuk menjadi Wakil Presiden Indonesia selanjutnya.
Tak sekadar mengutarakan pendapat, keinginan tersebut terekam dalam hasil survei nasional terbaru Poltracking Indonesia. Di mana Erick Thohir menjadi cawapres terkuat dengan elektabilitas sebesar 16,2%.
Angka elektabilitas tersebut mengalahkan figur lama seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menparekraf Sandiaga Uno. Ketiga figur tersebut masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 15,1%, 12,0% dan 9,4%. “Masuknya nama Erick Thohir tidak terlepas dari kinerja dan komunikasi yang dibangun,” ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda