Poltracking Sebut Pemilih Empat Parpol Ini Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres Terkuat
Kamis, 22 Desember 2022 - 17:51 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir semakin tangguh menduduki posisi tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres) paling potensial pada Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan Poltracking Indonesia beberapa waktu lalu.
Dalam survey itu, Erick Thohir mendapat suara dari pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Erick juga masih mendapatkan limpahan suara dari pemilih Partai Gerindra, Muhaimin Iskandar, dan Sandiaga Salahudin Uno.
“20 nama cawapres yang masuk, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas sebesar 15,1% diikuti oleh calon lain yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 14,0%, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 11,7%,” kata Pendiri dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR, Kamis (22/12/2022).
Kemudian, Hanta mempersempit pilihan pada 10 cawapres. Hasilnya, nama Erick tetap memuncak di ranking pertama dengan 16,2%, disusul oleh Ridwan Kamil 15,1%, dan AHY 12,0%.
Setelah itu, Hanta pun menentukan cawapres yang paling potensial adalah calon yang mengantungi angka dua digit, sehingga muncullah tiga nama dengan potensi tertinggi, di mana Erick Thohir berada di posisi teratas.
“Tren terbaru dari elektabilitas 10 cawapres potensial menunjukkan bahwa Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan, Ridwan Kamil juga mengalami kenaikan, AHY cenderung stabil sedangkan Sandiaga Salahudin Uno cenderung mengalami penurunan,” papar Hanta.
Temuan Poltracking yang menarik juga adalah pilihan cawapres berdasarkan pemilih capres. Diketahui pemilih Erick Thohir sebagai cawapres mayoritas cenderung memberikan pilihan capres Ganjar Pranowo 16,2%. Begitu juga para pemilih Ganjar Pranowo sebagai capres mayoritas memilih Erick sebagai Cawapres 59%.
Dalam survey itu, Erick Thohir mendapat suara dari pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Erick juga masih mendapatkan limpahan suara dari pemilih Partai Gerindra, Muhaimin Iskandar, dan Sandiaga Salahudin Uno.
“20 nama cawapres yang masuk, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas sebesar 15,1% diikuti oleh calon lain yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 14,0%, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 11,7%,” kata Pendiri dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga
Kemudian, Hanta mempersempit pilihan pada 10 cawapres. Hasilnya, nama Erick tetap memuncak di ranking pertama dengan 16,2%, disusul oleh Ridwan Kamil 15,1%, dan AHY 12,0%.
Setelah itu, Hanta pun menentukan cawapres yang paling potensial adalah calon yang mengantungi angka dua digit, sehingga muncullah tiga nama dengan potensi tertinggi, di mana Erick Thohir berada di posisi teratas.
“Tren terbaru dari elektabilitas 10 cawapres potensial menunjukkan bahwa Erick Thohir mengalami kenaikan cukup signifikan, Ridwan Kamil juga mengalami kenaikan, AHY cenderung stabil sedangkan Sandiaga Salahudin Uno cenderung mengalami penurunan,” papar Hanta.
Temuan Poltracking yang menarik juga adalah pilihan cawapres berdasarkan pemilih capres. Diketahui pemilih Erick Thohir sebagai cawapres mayoritas cenderung memberikan pilihan capres Ganjar Pranowo 16,2%. Begitu juga para pemilih Ganjar Pranowo sebagai capres mayoritas memilih Erick sebagai Cawapres 59%.
tulis komentar anda