Dilema PDIP Hadapi Pilpres 2024, Usung Ganjar atau Jadi Cawapres Prabowo
Selasa, 20 Desember 2022 - 17:35 WIB
JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengidentifikasi dilema Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam hadapi Pilpres 2024 . Dilema itu ditemukan dari hasil survei pada Oktober 2022.
Peneliti LSI Denny JA Fitri Hari mengatakan, dilema Megawati yakni mengusung dua kader PDIP seperti Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai capres atau menjadikannya cawapres Prabowo Subianto. Asumsi itu didasari atas hasil survei elektabilitas capres 2024.
Dari hasil survei tersebut, Ganjar meraih 25,8%; Prabowo Subianto sebesar 23,9%; dan Puan Maharani 2,9%. Fitri mengatakan, ketiga tokoh itu dianggap masuk dalam radar capres-cawapres PDIP saat ini.
"Dilema yang terkait hal tersebut adalah, membuat kader PDIP menjadi cawapres Prabowo bagi Puan atau Ganjar, atau meninggalkan Prabowo dan memajukan kader PDIP sebagai capres," tutur Fitri saat paparkan hasil survei secara daring, Selasa (20/12/2022).
Jika menyerahkan Puan sebagai cawapres Prabowo, kata Fitri, akan ada potensi Ganjar dipinang oleh partai lain sebagai capres. Namun, Fitri merasa tak teoat bila menjadikan Ganjar sebagai cawapres Prabowo,
"Jika menyerahkan Ganjar sebagai cawapres Prabowo, bukankah elektabilitas Ganjar lebih tinggi? Dan, PDIP hari ini lebih besar dibanding Gerindra," kata Fitri.
"Jika Ganjar sebagai capres PDIP, maka dilemanya terdapat di cawapresnya. Karena Prabowo inginnya menjadi capres," imbuh Fitri.
Lihat Juga: Prabowo dan Joe Biden Sepakat Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama dan Perkuat Keamanan Maritim
Peneliti LSI Denny JA Fitri Hari mengatakan, dilema Megawati yakni mengusung dua kader PDIP seperti Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai capres atau menjadikannya cawapres Prabowo Subianto. Asumsi itu didasari atas hasil survei elektabilitas capres 2024.
Dari hasil survei tersebut, Ganjar meraih 25,8%; Prabowo Subianto sebesar 23,9%; dan Puan Maharani 2,9%. Fitri mengatakan, ketiga tokoh itu dianggap masuk dalam radar capres-cawapres PDIP saat ini.
"Dilema yang terkait hal tersebut adalah, membuat kader PDIP menjadi cawapres Prabowo bagi Puan atau Ganjar, atau meninggalkan Prabowo dan memajukan kader PDIP sebagai capres," tutur Fitri saat paparkan hasil survei secara daring, Selasa (20/12/2022).
Jika menyerahkan Puan sebagai cawapres Prabowo, kata Fitri, akan ada potensi Ganjar dipinang oleh partai lain sebagai capres. Namun, Fitri merasa tak teoat bila menjadikan Ganjar sebagai cawapres Prabowo,
"Jika menyerahkan Ganjar sebagai cawapres Prabowo, bukankah elektabilitas Ganjar lebih tinggi? Dan, PDIP hari ini lebih besar dibanding Gerindra," kata Fitri.
"Jika Ganjar sebagai capres PDIP, maka dilemanya terdapat di cawapresnya. Karena Prabowo inginnya menjadi capres," imbuh Fitri.
Lihat Juga: Prabowo dan Joe Biden Sepakat Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama dan Perkuat Keamanan Maritim
(muh)
tulis komentar anda