Indeks Kepuasan Jamaah Haji 2022 Sangat Memuaskan
Senin, 19 Desember 2022 - 16:18 WIB
JAKARTA - Indeks Kepuasan Jamaah Haji (IKHJ) 1443 H/2022 M meraih angka 90,45 atau masuk kategori sangat memuaskan. Pencapaian ini merupakan yang pertama dalam 11 kali pelaksanaan survei IKHJ oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejak 2010.
"Alhamdulillah, hasil survei BPS yang dirilis hari ini tentang indeks kepuasan jemaah haji 1443 H/2022 M mencapai 90,45. Ini masuk kategori Sangat Memuaskan," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Senin (19/12/2022).
Menag menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah haji Indonesia, khususnya yang berangkat pada 1443 H/2022 M. Menurutnya, survei ini bisa didapat karena kesediaan para jamaah mengisi instrumen yang disiapkan oleh BPS.
Berdasarkan hasil survei BPS, kenaikan IKJH terjadi di semua daerah kerja. Di banding survei 2019, kenaikan indeks kepuasan dapat dilihat dari data berikut: Madinah 89,42 (2019: 86,44), Makkah 91,57 (2019: 87,89), Armuzna 89,64 (2019: 82,57), dan Bandara 91,28 (2019: 87,94).
Dari aspek layanan, juga terjadi kenaikan signifikan. Untuk layanan transportasi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), indeks kepuasan mencapai 91,54 (2019: 80,37). Indeks kepuasan layanan Katering Armuzna 90,08 (2019: 84,48). Sementara untuk indeks kepuasan layanan tenda Armuzna 87,91 (2019: 76,92).
Untuk layanan di luar fase Armuzna juga naik, dengan data sebagai berikut: transportasi bus antarkota 91,93 (87,35), petugas 90,32 (87,06); transportasi bus shalawat 90,76 (88,05); ibadah 90,31 (87,77); katering 91,72 (87,72); hotel 89,35 (87,21); dan umum/lainnya 89,73 (85,41).
Baca juga: Kemenag Buka Rekrutmen Petugas Pembimbing Haji 2023 Lebih Awal
"Capaian ini menggembirakan, tapi juga menjadi tugas berat bagi Kementerian Agama dan stakeholders terkait untuk bisa mempertahankannya. Apalagi, kuota jemaah haji Indonesia tahun 2023 kita harapkan sudah kembali normal," kata Menag Yaqut.
Menag berterima kasih juga kepada seluruh petugas haji dan semua pihak yang terlibat atas kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M. Ia juga mengapresiasi kinerja BPS yang secara konsisten telah melakukan survei indeks kepuasan jamaah haji. Menag mengaku akan memperhatikan sejumlah catatan dan masukan dari jamaah dan BPS untuk perbaikan layanan haji ke depan.
"Alhamdulillah, hasil survei BPS yang dirilis hari ini tentang indeks kepuasan jemaah haji 1443 H/2022 M mencapai 90,45. Ini masuk kategori Sangat Memuaskan," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Senin (19/12/2022).
Menag menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah haji Indonesia, khususnya yang berangkat pada 1443 H/2022 M. Menurutnya, survei ini bisa didapat karena kesediaan para jamaah mengisi instrumen yang disiapkan oleh BPS.
Berdasarkan hasil survei BPS, kenaikan IKJH terjadi di semua daerah kerja. Di banding survei 2019, kenaikan indeks kepuasan dapat dilihat dari data berikut: Madinah 89,42 (2019: 86,44), Makkah 91,57 (2019: 87,89), Armuzna 89,64 (2019: 82,57), dan Bandara 91,28 (2019: 87,94).
Dari aspek layanan, juga terjadi kenaikan signifikan. Untuk layanan transportasi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), indeks kepuasan mencapai 91,54 (2019: 80,37). Indeks kepuasan layanan Katering Armuzna 90,08 (2019: 84,48). Sementara untuk indeks kepuasan layanan tenda Armuzna 87,91 (2019: 76,92).
Untuk layanan di luar fase Armuzna juga naik, dengan data sebagai berikut: transportasi bus antarkota 91,93 (87,35), petugas 90,32 (87,06); transportasi bus shalawat 90,76 (88,05); ibadah 90,31 (87,77); katering 91,72 (87,72); hotel 89,35 (87,21); dan umum/lainnya 89,73 (85,41).
Baca juga: Kemenag Buka Rekrutmen Petugas Pembimbing Haji 2023 Lebih Awal
"Capaian ini menggembirakan, tapi juga menjadi tugas berat bagi Kementerian Agama dan stakeholders terkait untuk bisa mempertahankannya. Apalagi, kuota jemaah haji Indonesia tahun 2023 kita harapkan sudah kembali normal," kata Menag Yaqut.
Menag berterima kasih juga kepada seluruh petugas haji dan semua pihak yang terlibat atas kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M. Ia juga mengapresiasi kinerja BPS yang secara konsisten telah melakukan survei indeks kepuasan jamaah haji. Menag mengaku akan memperhatikan sejumlah catatan dan masukan dari jamaah dan BPS untuk perbaikan layanan haji ke depan.
tulis komentar anda