BMKG Mencatat 61 Kali Gempa Susulan Terjadi di Karangasem Bali

Rabu, 14 Desember 2022 - 10:42 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi 61 kali gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 5,2 di Karangasem, Provinsi Bali. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) melaporkan terjadi 61 kali gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 5,2 di Karangasem, Provinsi Bali. Namun, magnitudonya lebih kecil dari gempa pertama.

“Update gempa susulan Karangasem M5.2 s/d 14 Desember 2022 pkl 08:00 WIB, terjadi 61 gempa susulan. Magnitudo terbesar M4,6 dan Mag terkecil M1,9,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat akun media sosial pribadinya, Rabu (14/12/2022).

Sebelumnya, Daryono melaporkan dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,29° LS ; 115,62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 Km arah Timur Kubu, Karangasem, Bali pada kedalaman 30 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores back arc thrust).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.



Selain itu, dari laporan gempa Karangasem per 13 Desember 2022 kemarin yakni tercatat empat rumah rusak di Dusun Baturinggit Kelod Desa Baturinggit, satu rumah rusak di Dusun Pagubugan, Desa Manggis. Kemudian, satu Rumah Sakit Rusak (Balimed Karangasem). Dipastikan tidak ada korban jiwa akibat gempa ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More