Usut Jaringan Pengantin Bom Bunuh Diri Astana Anyar, Polisi Identifikasi Pelaku
Rabu, 07 Desember 2022 - 11:28 WIB
Jihandak Polda Jawa Barat dan Densus 88 Antiteror Polri sudah turun ke Mapolsek Astana Anyar, setelah terjadinya bom bunuh diri, pada Rabu (7/12/2022). Foto/Kontributor MPI
JAKARTA - Jihandak Polda Jawa Barat dan Densus 88 Antiteror Polri sudah turun ke Mapolsek Astana Anyar pascabom bunuh diri. Hal ini ditegaskan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Ramadhan mengungkapkan, pihaknya melakukan sterilisasi di lokasi kejadian sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Amankan lokasi, sterilisasi sebelum olah TKP, olah TKP di lokasi kejadian, kumpulkan keterangan saksi dan penyelidikan lainnya," kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Pelaku Diduga Tewas, Polri: Ledakan di Polsek Astana Anyar Bom Bunuh Diri
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak kepolisian saat ini juga sedang melakukan proses identifikasi terhadap 'pengantin' bom bunuh diri tersebut.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui identitas dan mengusut jaringan teror dari pelaku bom bunuh diri tersebut.
Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dengan pengusutan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
"Mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ujar Ramadhan.
Polri memastikan, ledakan yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember 2022, merupakan bom bunuh diri.
Terduga pelaku bom bunuh diri tewas dalam aksi tersebut. Namun, belum diketahui identitas dari pelaku itu.
Ramadhan mengungkapkan, pihaknya melakukan sterilisasi di lokasi kejadian sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Amankan lokasi, sterilisasi sebelum olah TKP, olah TKP di lokasi kejadian, kumpulkan keterangan saksi dan penyelidikan lainnya," kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Pelaku Diduga Tewas, Polri: Ledakan di Polsek Astana Anyar Bom Bunuh Diri
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak kepolisian saat ini juga sedang melakukan proses identifikasi terhadap 'pengantin' bom bunuh diri tersebut.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui identitas dan mengusut jaringan teror dari pelaku bom bunuh diri tersebut.
Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dengan pengusutan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
"Mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ujar Ramadhan.
Polri memastikan, ledakan yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember 2022, merupakan bom bunuh diri.
Terduga pelaku bom bunuh diri tewas dalam aksi tersebut. Namun, belum diketahui identitas dari pelaku itu.
(maf)
tulis komentar anda