3 Faktor Prabowo Subianto Bisa Menang di Pilpres 2024

Sabtu, 03 Desember 2022 - 10:56 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diyakini bisa menang di Pilpres 2024 dengan tiga faktor. Foto/Istimewa
JAKARTA - Direktur Eksekutif Suara Politik Publik (SPP) Asrudin Azwar mengungkapkan tiga faktor yang bisa membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menang di Pilpres 2024 . Prabowo selalu menang melawan dua nama yang ada, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, atau dengan nama lainnya berdasarkan hasil survei SPP yang diumumkan pada Jumat (2/12/2022).

Survei tersebut dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode baku multistage random sampling dengan jumlah 1.200 responden dengan margin of error sebesar ± 2,83% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95,0%. Usia responden yang dijadikan sampel adalah 17 tahun ke atas yang dipilih secara acak dan diwawancara tatap muka pada 14 - 21 November 2022.

“Merujuk hasil ini, didapatkan hasil jika Pilpres diadakan pada saat survei dilakukan, bisa dipastikan Prabowo akan memenangkan kontestasi Pilpres,” ujar Direktur Eksekutif SPP Asrudin Azwar dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).





Asrudin mengatakan ada tiga faktor yang bisa dianalisis dari temuan tersebut. Pertama, Prabowo diuntungkan oleh pernyataan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terjadi beberapa kali di berbagai kesempatan.

“Jokowi menyatakan memberi restu agar bekas rivalnya itu ikut Pilpres 2024. Ia dengan tegas menyatakan mendukung Prabowo,” katanya.

Kedua, publik terlihat ingin memberikan kesempatan pada Prabowo yang sudah tiga kali mengikuti kontestasi Pilpres. “Dengan modalitas politik ini, memori politik publik tentu saja akan tertuju pada Prabowo. Kegigihan sikap politik Prabowo berkontestasi rupanya telah merangsang ingatan publik dan oleh karenanya publik ingin memberikan kesempatan,” tuturnya.

Ketiga, Prabowo adalah satu-satunya capres yang paling pasti bisa maju saat ini melalui Partai Gerindra yang merupakan partai terbesar kedua nasional. “Apalagi kalau koalisi Gerindra dengan PKB tetap berjalan sesuai rencana dan terjaga soliditasnya. Ini akan semakin memudahkan Prabowo melenggang dalam kontestasi karena sudah memenuhi aturan ambang batas 20% (Presidential Threshold/PT 20%],” jelasnya.

Merujuk pada tiga analisis di atas, Asrudin mengatakan bahwa tugas Gerindra dan Prabowo ke depannya adalah menjaga tren positif elektabiltasnya. “Dengan berbagai cara sosialisasi politik yang bernilai political efficacy berorientasi kerakyatan,” pungkasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More