Kiat Ike Suharjo Bikin Pemuda Melek Politik
Jum'at, 02 Desember 2022 - 21:35 WIB
Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo, Ike Suharjo dalam Webinar Partai Perindo bertajuk Menebak Arah Suara Milenial pada Pemilu 2024, Jumat (2/12/2022). Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut jumlah calon pemilih pada kontestasi Pemilihan Umum 2024 sekitar 206 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, lembaga survei menyebutkan separuh terdiri dari pemilih muda atau rentang usia 17-39 tahun.
Juru Bicara Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ike Suharjo menyatakan, untuk mendapatkan simpati generasi yang biasa disebut generasi milenial dan gen z ini perlu penyesuaian dari cara-cara sebelumnya.
Ia menyebutkan, dirinya berupaya memberikan edukasi politik melalui profesinya sebagai dosen yang asyik di kalangan mahasiswanya.
"Saya seorang dosen, di sini saya akan konsisten atau fokus untuk membranding diri saya dosen muda yang menjadi perhatian atau menarik mahasiswa agar bisa menjadi dosen favorit," kata Ike dalam Webinar Partai Perindo yang bertajuk 'Menebak Arah Suara Milenial pada Pemilu 2024', Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Pemilu 2024 Eranya Anak Muda
Dengan begitu, menurut Ike ketika ia mengajar di setiap kelas bangku akan penuh diisi mahasiswa karena merasa tertarik dengan pembawaan sang dosen. Dengan pembawaannya yang santai, menurutnya mahasiswa tidak hanya menganggap dirinya hanya sebagai pendidik, tapi juga sebagai teman.
Ike melanjutkan, dari situ para mahasiswa akan merasa ingin tahu dari layar belakang dirinya. Mereka akan mencari tahu informasi tentang dirinya melalui akun-akun sosial media yang ia miliki.
"Yang terjadi mereka DM (direct massage), 'oh ternyata Miss Ike menjadi salah satu politisi di Partai Perindo, saya ingin bergabung dengan Partai Perindo'," ujar Ike menirukan DM yang dikirimkan mahasiswanya.
"Bahkan goals-nya, ketika mereka lulus mereka benar-benar terjun ke politik," ucapnya.
Juru Bicara Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ike Suharjo menyatakan, untuk mendapatkan simpati generasi yang biasa disebut generasi milenial dan gen z ini perlu penyesuaian dari cara-cara sebelumnya.
Ia menyebutkan, dirinya berupaya memberikan edukasi politik melalui profesinya sebagai dosen yang asyik di kalangan mahasiswanya.
"Saya seorang dosen, di sini saya akan konsisten atau fokus untuk membranding diri saya dosen muda yang menjadi perhatian atau menarik mahasiswa agar bisa menjadi dosen favorit," kata Ike dalam Webinar Partai Perindo yang bertajuk 'Menebak Arah Suara Milenial pada Pemilu 2024', Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Pemilu 2024 Eranya Anak Muda
Dengan begitu, menurut Ike ketika ia mengajar di setiap kelas bangku akan penuh diisi mahasiswa karena merasa tertarik dengan pembawaan sang dosen. Dengan pembawaannya yang santai, menurutnya mahasiswa tidak hanya menganggap dirinya hanya sebagai pendidik, tapi juga sebagai teman.
Ike melanjutkan, dari situ para mahasiswa akan merasa ingin tahu dari layar belakang dirinya. Mereka akan mencari tahu informasi tentang dirinya melalui akun-akun sosial media yang ia miliki.
"Yang terjadi mereka DM (direct massage), 'oh ternyata Miss Ike menjadi salah satu politisi di Partai Perindo, saya ingin bergabung dengan Partai Perindo'," ujar Ike menirukan DM yang dikirimkan mahasiswanya.
"Bahkan goals-nya, ketika mereka lulus mereka benar-benar terjun ke politik," ucapnya.
(maf)
tulis komentar anda