Bawa Insentif Elektoral, Dukungan Erick Thohir Maju Cawapres Semakin Besar
Jum'at, 02 Desember 2022 - 15:49 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir disebut figur paling diinginkan publik untuk maju Pilpres 2024. Erick Thohir memiliki nilai elektabilitas yang bisa memberikan insentif elektoral untuk calon presiden (capres).
Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir cenderung mengalami peningkatan signifikan. Tercatat elektabilitas Erick Thohir naik pada Agustus sebesar 8,5% menjadi 9,6% di November 2022.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menuturkan, meningkatnya elektabilitas Erick Thohir memberi sinyal kuat akan hadirnya dukungan besar dari masyarakat. "Erick Thohir menjadi salah satu figur cawapres yang diinginkan oleh publik," tutur Burhanudin dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia dengan tema Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca-Deklarasi, Kamis (2/12/2022).
Burhan menyebutkan Erick Thohir merupakan kandidat cawapres yang berasal dari kalangan profesional. Lantaran Erick Thohir tidak mempunyai rekam jejak yang terikat dengan partai politik (parpol). Hal tersebut tampaknya juga didukung dengan kinerja apik Erick Thohir selama memimpin Kementerian BUMN.
"Di antara nama-nama lima nama teratas Erick Thohir bukan orang partai bukan juga kepala daerah dia menteri," katanya.
Di sisi lain, Burhan menilai posisi cawapres memiliki andil sangat besar dalam pertarungan elektoral Pilpres 2024. Pemilihan cawapres yang tepat tentu dapat membawa insentif elektoral yang kian membuka lebar peluang kemenangan dalam pemilihan.
"Kenapa kita tanyakan ini, karena tiga nama capres tertatas menurut survei itu tidak ada yang dominan. Karena tidak ada yang dominan maka cawapres menjadi sangat menentukan," katanya.
Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir cenderung mengalami peningkatan signifikan. Tercatat elektabilitas Erick Thohir naik pada Agustus sebesar 8,5% menjadi 9,6% di November 2022.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menuturkan, meningkatnya elektabilitas Erick Thohir memberi sinyal kuat akan hadirnya dukungan besar dari masyarakat. "Erick Thohir menjadi salah satu figur cawapres yang diinginkan oleh publik," tutur Burhanudin dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia dengan tema Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca-Deklarasi, Kamis (2/12/2022).
Burhan menyebutkan Erick Thohir merupakan kandidat cawapres yang berasal dari kalangan profesional. Lantaran Erick Thohir tidak mempunyai rekam jejak yang terikat dengan partai politik (parpol). Hal tersebut tampaknya juga didukung dengan kinerja apik Erick Thohir selama memimpin Kementerian BUMN.
"Di antara nama-nama lima nama teratas Erick Thohir bukan orang partai bukan juga kepala daerah dia menteri," katanya.
Di sisi lain, Burhan menilai posisi cawapres memiliki andil sangat besar dalam pertarungan elektoral Pilpres 2024. Pemilihan cawapres yang tepat tentu dapat membawa insentif elektoral yang kian membuka lebar peluang kemenangan dalam pemilihan.
"Kenapa kita tanyakan ini, karena tiga nama capres tertatas menurut survei itu tidak ada yang dominan. Karena tidak ada yang dominan maka cawapres menjadi sangat menentukan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda