Gaet Suara Kaum Muda, Peneliti Sarankan Parpol Rajin Buat Program dan Konten
Jum'at, 02 Desember 2022 - 16:56 WIB
JAKARTA - Peneliti Political Stastitics (Polstat) Apna Permana menyarankan partai politik (parpol) harus rajin-rajin membuat program dan konten bagi anak muda jelang Pemilu 2024. Langkah ini sebagai upaya agar parpol tersebut dapat merebut banyak suara dari kalangan milenial dan Gen Z.
"Dalam konteks ini partai politik harus lebih bijaksana dan pintar-pintar menarik hati maupun simpati para kaum muda," kata Apna saat menjadi pembicara di webinar Partai Perindo bertajuk "Menebak Arah Suara Milenial Pada Pemilu 2024" pada, Jumat (2/12/2022).
Menurut Apna, karakter dari kalangan milenial dan Gen Z hampir sama. Mereka melek terhadap informasi politik.
Generasi milenial dan Gen Z juga merupakan anak muda yang kritis soal isu-isu sosial dan memiliki empati tinggi terhadap kondisi masyarakat.
"Generasi milenial dan Gen Z senang melihat aktivitas politik dengan bertemu dan berbaur dengan masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan analisis dilakukan Polstat, dijelaskannya, untuk meraup suara anak muda parpol harus melakukan beberapa langkah strategis.
Di antaranya, setelah kalangan generasi milenial dan Gen Z dirangkul, parpol perlu memasukkan mereka sebagai kader-kader mudanya untuk menjadi caleg. "Ini juga untuk menarik kaum muda lainnya," jelas dia.
Selain itu, kata dia, kalangan milenial dan Gen Z yang menjadi kader muda di dalam tubuh parpol perlu diajak menjadi juru bicara dari partai tersebut.
"Dalam konteks ini partai politik harus lebih bijaksana dan pintar-pintar menarik hati maupun simpati para kaum muda," kata Apna saat menjadi pembicara di webinar Partai Perindo bertajuk "Menebak Arah Suara Milenial Pada Pemilu 2024" pada, Jumat (2/12/2022).
Menurut Apna, karakter dari kalangan milenial dan Gen Z hampir sama. Mereka melek terhadap informasi politik.
Generasi milenial dan Gen Z juga merupakan anak muda yang kritis soal isu-isu sosial dan memiliki empati tinggi terhadap kondisi masyarakat.
"Generasi milenial dan Gen Z senang melihat aktivitas politik dengan bertemu dan berbaur dengan masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan analisis dilakukan Polstat, dijelaskannya, untuk meraup suara anak muda parpol harus melakukan beberapa langkah strategis.
Di antaranya, setelah kalangan generasi milenial dan Gen Z dirangkul, parpol perlu memasukkan mereka sebagai kader-kader mudanya untuk menjadi caleg. "Ini juga untuk menarik kaum muda lainnya," jelas dia.
Selain itu, kata dia, kalangan milenial dan Gen Z yang menjadi kader muda di dalam tubuh parpol perlu diajak menjadi juru bicara dari partai tersebut.
tulis komentar anda