Mendadak Ruang Rapat Riuh, Ada Desy Ratnasari dalam Uji Kelayakan Calon Panglima TNI
Jum'at, 02 Desember 2022 - 14:41 WIB
JAKARTA - Komisi I DPR menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Laksamana TNI Yudo Margono, Jumat (2/12/2022). Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) ini, Fraksi PAN mendadak memindahkan anggotanya yang juga penyanyi kondang, Desy Ratnasari ke Komisi I DPR.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPR Metya Viada Hafid saat membuka RDPU. Komisi I menyepakati, bahwa RDPU diawali secara terbuka, baru kemudian digelar tertutup jika mengandung rahasia negara.
"Kami informasikan bahwa dalam rapat internal, pemaparan visi misi selama tidak mengandung kerahasiaan negara maupun strategi yang perlu ditutup sebagai rahasia negara maka rapat dapat dilakukan dengan sifat terbuka, disepakati?" tanya Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
"Baik, jadi terbuka. Jika nanti ada hal-hal yang perlu ditutup misalnya dalam pendalaman maka rapat-rapat akan kita ganti dengan sifat tertutup. Sepakat ya?" tanya Meutya diiyakan oleh semua pimpinan dan anggota Komisi I DPR.
"Kita buka dulu dan sifatnya terbuka," ujat Meutya sambil mengetuk palu.
Baca juga: Ketika Wapres Sebut KSAL Yudo Margono Panglima TNI
Kemudian, Meutya membacakan dua surat perpindahan anggota ke Komisi I DPR dari Fraksi PAN yakni Desy Ratnasari. Meutya meledek Desy apakah perpindahannya ini khusus menyambut Calon Panglima TNI.
"Kami telah menerima surat dari Fraksi Partai Amant Nasional Nomor sekian-sekian tanggal 29 November 2022 perihal pergantian keanggotaan Komisi I dari Fraksi PAN DPR RI yaitu, ini bukan untuk menyambut Pak calon Panglima ya?" kata Meutya.
Hal ini sontak membuat suasana RDPU riuh, beberapa anggota Komisi I DPR laki-laki meminta Desy untuk berdiri. "Berdiri-berdiri..," ujar anggota itu.
"Yang terhormat Ibu Desy Ratnasari nomor anggota A-497 yang semula di Komisi X DPR, Selamat datang Ibu Desy," sambung Meutya.
Selain itu, sambung Meutya, Fraksi PPP juga memindahkan satu anggotanya untuk sementara, yakni Amir Uskara. Sehingga Amir sementara meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR.
"Kami juga menerima tanggal 1 Desember 2022 untik keanggotaan sementara, jadi BKO, Komisi I DPR dari Fraksi PPP Bapak Amir Uskara, semula Wakil Ketua Komisi XI jadi hari ini beliau lepas jabatannya dulu Pak sebagai pimpinan komisi menjadi Anggota Komisi I," terang Meutya.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPR Metya Viada Hafid saat membuka RDPU. Komisi I menyepakati, bahwa RDPU diawali secara terbuka, baru kemudian digelar tertutup jika mengandung rahasia negara.
"Kami informasikan bahwa dalam rapat internal, pemaparan visi misi selama tidak mengandung kerahasiaan negara maupun strategi yang perlu ditutup sebagai rahasia negara maka rapat dapat dilakukan dengan sifat terbuka, disepakati?" tanya Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
"Baik, jadi terbuka. Jika nanti ada hal-hal yang perlu ditutup misalnya dalam pendalaman maka rapat-rapat akan kita ganti dengan sifat tertutup. Sepakat ya?" tanya Meutya diiyakan oleh semua pimpinan dan anggota Komisi I DPR.
"Kita buka dulu dan sifatnya terbuka," ujat Meutya sambil mengetuk palu.
Baca juga: Ketika Wapres Sebut KSAL Yudo Margono Panglima TNI
Kemudian, Meutya membacakan dua surat perpindahan anggota ke Komisi I DPR dari Fraksi PAN yakni Desy Ratnasari. Meutya meledek Desy apakah perpindahannya ini khusus menyambut Calon Panglima TNI.
"Kami telah menerima surat dari Fraksi Partai Amant Nasional Nomor sekian-sekian tanggal 29 November 2022 perihal pergantian keanggotaan Komisi I dari Fraksi PAN DPR RI yaitu, ini bukan untuk menyambut Pak calon Panglima ya?" kata Meutya.
Hal ini sontak membuat suasana RDPU riuh, beberapa anggota Komisi I DPR laki-laki meminta Desy untuk berdiri. "Berdiri-berdiri..," ujar anggota itu.
"Yang terhormat Ibu Desy Ratnasari nomor anggota A-497 yang semula di Komisi X DPR, Selamat datang Ibu Desy," sambung Meutya.
Selain itu, sambung Meutya, Fraksi PPP juga memindahkan satu anggotanya untuk sementara, yakni Amir Uskara. Sehingga Amir sementara meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR.
"Kami juga menerima tanggal 1 Desember 2022 untik keanggotaan sementara, jadi BKO, Komisi I DPR dari Fraksi PPP Bapak Amir Uskara, semula Wakil Ketua Komisi XI jadi hari ini beliau lepas jabatannya dulu Pak sebagai pimpinan komisi menjadi Anggota Komisi I," terang Meutya.
(maf)
tulis komentar anda