Serahkan Jenazah 2 Penumpang Helikopter P-1103, Kapolri: Meninggal dalam Tugas adalah Kehormatan
Rabu, 30 November 2022 - 10:14 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara penyerahan jenazah dua korban jatuhnya helikopter P-1103 milik Polri kepada keluarga di Markas Polairud, Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (30/11/2022). Foto/MPI
TANGERANG SELATAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara penyerahan jenazah dua korban jatuhnya helikopter P-1103 milik Polri kepada keluarga di Markas Polairud, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (30/11/2022).
Dua jenazah yang diserahkan itu adalah Co Pilot Briptu M Lasminto dan Bripda M Chairul Anam selaku teknisi. Jenderal Sigit pun mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa meninggal saat menjalankan tugas merupakan suatu kehormatan.
"Tentunya sekali lagi ini adalah musibah bagi kami semua, bagi keluarga besar Polri. Kemudian tentunya, bagi prajurit meninggal di tempat tugas adalah kehormatan," tutur Kapolri usai penyerahan.
Kapolri memohon doa agar para keluarga korban diberi ketabahan serta para prajurit yang gugur mendapat tempat terbaik. Tak lupa, dia juga berharap dukungan doa agar korban lain yang masih dalam pencarian segera ditemukan.
"Tentunya keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dan saya mohon doanya dari teman-teman media untuk satu anggota kita yang saat ini masih kita cari mudah-mudahan bisa segera ditemukan," katanya.
Sebelumnya, dua jenazah korban jatuhnya helikopter P-1103 milik Polri tiba sekira pukul 08.00 WIB di Markas Polairud, Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (30/11/2022). Kedatangan dua jenazah tersebut disambut ratusan personel dengan upacara.
Beberapa saat kemudian, sejumlah personel menurunkan dua peti jenazah lalu meletakkannya di tengah lapangan. Komandan upacara langsung memimpin upacara penghormatan sekaligus penyerahan kepada pihak keluarga. Nampak di lokasi, dua peti jenazah tersebut diselimuti bendera Merah Putih.
Foto korban yakni Co Pilot Briptu M Lasminto dan Bripda Bripda M Chairul Anam selaku teknisi heli turut terpampang di bagian depan peti.
Kapolri sendiri memimpin langsung upacara penghormatan di lokasi. Jenazah diterima oleh LO keluarga. Jenazah M Lasminto rencananya akan dimakamkan di Serang, Banten. Sedang jenazah M Anam akan dikebumikan di Magetan.
Dua jenazah yang diserahkan itu adalah Co Pilot Briptu M Lasminto dan Bripda M Chairul Anam selaku teknisi. Jenderal Sigit pun mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa meninggal saat menjalankan tugas merupakan suatu kehormatan.
"Tentunya sekali lagi ini adalah musibah bagi kami semua, bagi keluarga besar Polri. Kemudian tentunya, bagi prajurit meninggal di tempat tugas adalah kehormatan," tutur Kapolri usai penyerahan.
Kapolri memohon doa agar para keluarga korban diberi ketabahan serta para prajurit yang gugur mendapat tempat terbaik. Tak lupa, dia juga berharap dukungan doa agar korban lain yang masih dalam pencarian segera ditemukan.
"Tentunya keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dan saya mohon doanya dari teman-teman media untuk satu anggota kita yang saat ini masih kita cari mudah-mudahan bisa segera ditemukan," katanya.
Sebelumnya, dua jenazah korban jatuhnya helikopter P-1103 milik Polri tiba sekira pukul 08.00 WIB di Markas Polairud, Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (30/11/2022). Kedatangan dua jenazah tersebut disambut ratusan personel dengan upacara.
Beberapa saat kemudian, sejumlah personel menurunkan dua peti jenazah lalu meletakkannya di tengah lapangan. Komandan upacara langsung memimpin upacara penghormatan sekaligus penyerahan kepada pihak keluarga. Nampak di lokasi, dua peti jenazah tersebut diselimuti bendera Merah Putih.
Foto korban yakni Co Pilot Briptu M Lasminto dan Bripda Bripda M Chairul Anam selaku teknisi heli turut terpampang di bagian depan peti.
Baca Juga
Kapolri sendiri memimpin langsung upacara penghormatan di lokasi. Jenazah diterima oleh LO keluarga. Jenazah M Lasminto rencananya akan dimakamkan di Serang, Banten. Sedang jenazah M Anam akan dikebumikan di Magetan.
(kri)
tulis komentar anda