Update Korban Gempa Cianjur: 321 Meninggal Dunia, 11 Masih Hilang
Minggu, 27 November 2022 - 21:23 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) memperbarui jumlah korban gempa Cianjur , Jawa Barat. Pada hari ini, Minggu (27/11/2022), tercatat 321 orang yang meninggal dan 11 orang masih hilang.
"Terkait pencarian dan pertolongan korban hari ini ditemukan 3 jenazah, sehingga di catatan kita dengan ditemukannya 3 ini sampai hari ini yang meninggal menjadi 321 orang," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Minggu (27/11/2022).
Menurutnya, korban hilang yang berjumlah 14 orang telah ditemukan 3 orang, sehingga masih ada 11 korban yang masih dinyatakan hilang. Kemudian korban luka berat yang masih dirawat di seluruh rumah sakit, baik di Kabupten Cianjur maupun yang sudah dirujuk ke rumah sakit lain, terdata 108 orang.
"Per hari ini Satgas gabungan juga sudah berhasil mengidentifikasi titik-titik pengungsian. Jadi semuanya seluruh Kabupaten Cianjur itu ada 325 titik pengungsian, dan 183 itu yang terpusat. Terpusat di sini adalah kekuatan yang mengungsi di atas 25 orang. Ada 142 titik pengungsian mandiri artinya masyarakat yang mendirikan tempat pengungsian di sekitar rumah masing-masing dengan kekuatan di bawah 25 orang," katanya.
Sejauh ini data pengungsi per Minggu (27/11/2022) tercatat ada 73.874 orang. Terdiri dari 33.713 pengungsi laki-laki, 40.161 perempuan, 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.
Lalu, rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 62.628 unit. Kategori rusak berat 27.434 rumah, kategori rusak sedang 13.070 rumah, kategori rusak ringan 22.124 rumah. Infrastruktur rusak terdiri dari 398 sekolah, 160 tempat ibadah, 14 faskes, dan 16 gedung kantor.
Baca juga: Pencarian Korban Gempa Cianjur Terus Berlanjut
"Rumah dan infrastruktur yang rusak tentu saja angkanya akan berkembang. Tadi pagi Pak Bupati sudah melepas tim pendataan gabungan dari unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, dan perguruan tinggi untuk mendata rumah, baik yang rusak berat, sedang, ringan maupun seluruh infrastruktur," katanya.
"Terkait pencarian dan pertolongan korban hari ini ditemukan 3 jenazah, sehingga di catatan kita dengan ditemukannya 3 ini sampai hari ini yang meninggal menjadi 321 orang," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Minggu (27/11/2022).
Menurutnya, korban hilang yang berjumlah 14 orang telah ditemukan 3 orang, sehingga masih ada 11 korban yang masih dinyatakan hilang. Kemudian korban luka berat yang masih dirawat di seluruh rumah sakit, baik di Kabupten Cianjur maupun yang sudah dirujuk ke rumah sakit lain, terdata 108 orang.
"Per hari ini Satgas gabungan juga sudah berhasil mengidentifikasi titik-titik pengungsian. Jadi semuanya seluruh Kabupaten Cianjur itu ada 325 titik pengungsian, dan 183 itu yang terpusat. Terpusat di sini adalah kekuatan yang mengungsi di atas 25 orang. Ada 142 titik pengungsian mandiri artinya masyarakat yang mendirikan tempat pengungsian di sekitar rumah masing-masing dengan kekuatan di bawah 25 orang," katanya.
Sejauh ini data pengungsi per Minggu (27/11/2022) tercatat ada 73.874 orang. Terdiri dari 33.713 pengungsi laki-laki, 40.161 perempuan, 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.
Lalu, rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 62.628 unit. Kategori rusak berat 27.434 rumah, kategori rusak sedang 13.070 rumah, kategori rusak ringan 22.124 rumah. Infrastruktur rusak terdiri dari 398 sekolah, 160 tempat ibadah, 14 faskes, dan 16 gedung kantor.
Baca juga: Pencarian Korban Gempa Cianjur Terus Berlanjut
"Rumah dan infrastruktur yang rusak tentu saja angkanya akan berkembang. Tadi pagi Pak Bupati sudah melepas tim pendataan gabungan dari unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, dan perguruan tinggi untuk mendata rumah, baik yang rusak berat, sedang, ringan maupun seluruh infrastruktur," katanya.
(abd)
tulis komentar anda