SMRC: Prabowo, Ganjar, dan Anies Belum Ada yang Dominan
Minggu, 27 November 2022 - 14:47 WIB
JAKARTA - Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan belum ada yang dominan. Kendati begitu, elektabiltas Ganjar menguat, sedangkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan bersaing di tempat kedua. Hal ini terangkum dari hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC ) bertajuk “Trend Dukungan Bakal Capres pasca Deklarasi”.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, dalam simulasi 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,7%, posisi kedua diperebutkan Prabowo dengan 18,8% dan Anies 17%. Sementara nama-nama lain jauh tertinggal di bawah 4% dan masih ada 13,1% yang belum menentukan pilihan.
“Bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan, ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Nama-nama lain masih jauh tertinggal di bawah,” kata Deni dalam rilis survei yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Minggu (27/11/2022).
Sama halnya dalam simulasi 4 nama, Deni melanjutkan, yang bersaing adalah Anies, Ganjar, Prabowo dan Puan Maharani, Ganjar mendapatkan dukungan 33,5%; Prabowo 26,9%; Anies 24%; dan Puan 3,4%.
Kemudian, sambung Deni, dalam simulai 3 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 33,5%; Prabowo 30%; dan Anies 25,1%. “Bila calon hanya tiga, dan yang bersaing Prabowo vs Ganjar vs Anies, maka Ganjar cenderung unggul atas keduanya,” terang Deni.
Namun demikian, lanjut Deni, dalam simulasi di mana Ganjar, Prabowo, dan Anies maju di 2024, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50% atau belum ada capres yang dominan, sehingga terbuka kemungkinan pilpres akan berlangsung dua putaran.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate sebesar 1012 atau 83%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, dalam simulasi 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,7%, posisi kedua diperebutkan Prabowo dengan 18,8% dan Anies 17%. Sementara nama-nama lain jauh tertinggal di bawah 4% dan masih ada 13,1% yang belum menentukan pilihan.
“Bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan, ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Nama-nama lain masih jauh tertinggal di bawah,” kata Deni dalam rilis survei yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Minggu (27/11/2022).
Sama halnya dalam simulasi 4 nama, Deni melanjutkan, yang bersaing adalah Anies, Ganjar, Prabowo dan Puan Maharani, Ganjar mendapatkan dukungan 33,5%; Prabowo 26,9%; Anies 24%; dan Puan 3,4%.
Kemudian, sambung Deni, dalam simulai 3 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 33,5%; Prabowo 30%; dan Anies 25,1%. “Bila calon hanya tiga, dan yang bersaing Prabowo vs Ganjar vs Anies, maka Ganjar cenderung unggul atas keduanya,” terang Deni.
Namun demikian, lanjut Deni, dalam simulasi di mana Ganjar, Prabowo, dan Anies maju di 2024, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50% atau belum ada capres yang dominan, sehingga terbuka kemungkinan pilpres akan berlangsung dua putaran.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate sebesar 1012 atau 83%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda