Bertemu di Istana Bogor, Jokowi-Bamsoet Bahas Dampak Covid-19
Rabu, 08 Juli 2020 - 19:42 WIB
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengatakan dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membahas penanganan dampak pandemi virus Corona (Covid-19).
Salah satunya mengenai langkah pemerintah mengatasi dampak ekonomi akibat covid-19.“Beliau menyinggung masalah ekonomi. Beliau telah berupaya untuk memberikan stimulus jalan keluar terhadap berbagai situasi ekonomi yang ada. Misalnya bunga untuk kesehatan dan sosial itu 0%. Itu kesepakatan dengan BI dan untuk UMKM 3,3 persen,” katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (8/7/2020).
Selain ekonomi, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi kepada pesantren sebesar Rp2,6 triliun. Bamsoet berharap bantuan pemerintah bisa mendorong pesantren atau lembaga pendidikan keagamaan agar berjalan dengan baik di tengah situasi covid-19.
“Kemudian beliau sampaikan pemerintah sepakat memberi subsidi kepada 20 juta pemakai listrik 450 W gratis enam bulan dan diskon 50 persen bagi pengguna 900 W,” ungkap pria yang biasa disapa Bamsoet ini.
(Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Bamsoet Ngaku Tidak Berminat Jadi Menteri )
Dia pun mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi dampak tersebut. Meskipun memang pada kesempatan tersebut Jokowi menyebut kondisi saat ini begitu sulit.
“Saya kira ini upaya-upaya yang luar biasa daripada langkah yang diambil pemerintah. Beliau sampaikan betapa sulitnya keadaan kita saat ini. Semua pemimpin dunia juga merasakan hal sama. Apa pun, kita harus tetap optimis keluar dari situasi ini dengan baik,” tuturnya.
Salah satunya mengenai langkah pemerintah mengatasi dampak ekonomi akibat covid-19.“Beliau menyinggung masalah ekonomi. Beliau telah berupaya untuk memberikan stimulus jalan keluar terhadap berbagai situasi ekonomi yang ada. Misalnya bunga untuk kesehatan dan sosial itu 0%. Itu kesepakatan dengan BI dan untuk UMKM 3,3 persen,” katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (8/7/2020).
Selain ekonomi, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi kepada pesantren sebesar Rp2,6 triliun. Bamsoet berharap bantuan pemerintah bisa mendorong pesantren atau lembaga pendidikan keagamaan agar berjalan dengan baik di tengah situasi covid-19.
“Kemudian beliau sampaikan pemerintah sepakat memberi subsidi kepada 20 juta pemakai listrik 450 W gratis enam bulan dan diskon 50 persen bagi pengguna 900 W,” ungkap pria yang biasa disapa Bamsoet ini.
(Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Bamsoet Ngaku Tidak Berminat Jadi Menteri )
Dia pun mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi dampak tersebut. Meskipun memang pada kesempatan tersebut Jokowi menyebut kondisi saat ini begitu sulit.
“Saya kira ini upaya-upaya yang luar biasa daripada langkah yang diambil pemerintah. Beliau sampaikan betapa sulitnya keadaan kita saat ini. Semua pemimpin dunia juga merasakan hal sama. Apa pun, kita harus tetap optimis keluar dari situasi ini dengan baik,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda