KTT G20 Sukses Digelar, BKSAP DPR Apresiasi Jokowi Beserta Kabinet
Kamis, 17 November 2022 - 22:02 WIB
JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT ) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 telah sukses digelar. Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana mengapresiasi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) beserta jajaran kabinet.
Terlebih, Presidensi G20 menghasilkan Bali Leaders Declaration KTT G20. “Summit puncak setelah Indonesia menjadi Presidensi G20 telah mencapai kesuksesan besar. Apresiasi atas segala kesuksesan kepada Presiden Jokowi dan kabinetnya, serta seluruh panitia atas kesuksesan summit G20 ini,” ujar Putu Rudana dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).
Dia menilai Bali sebagai destinasi pariwisata dan budaya mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah event besar pertemuan Kepala Negara dan eksekutif pada November 2022. Sehingga, secara promosi akan lebih mempromosikan lagi Bali, Indonesia di tingkat global.
“Tentu, ke depan semua tidak berhenti di sini. Semua dapat kembali memberikan manfaat kepada Indonesia, khususnya tuan rumah Bali yang merupakan ikon kepariwisataan Indonesia,” kata legislator asal Bali ini.
Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini juga sudah menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Presiden Jokowi karena mempromosikan pariwisata dan seni budaya Nusantara, khususnya Bali kepada Kepala Negara dunia dalam kegiatan G20. Hal tersebut disampaikannya saat bertemu Jokowi pada ASEAN-AIPA Leaders' Interface Meeting di Phonm Penh, Kamboja pada 9-11 November 2022 dalam pertemuan terbatas antara pemimpin ASEAN dengan Parlemen ASEAN atau AIPA.
"Saya pamit ke COP27 IPU Parliamentary Meeting di Sharm El Sheikh mewakili parlemen Indonesia menuntut Climate Justice pada forum COP27 tersebut dan juga menitipkan Bali kepada Pak Jokowi selama pelaksanaan G20. Tentu, hal itu sejalan dengan pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali pasca-pandemi Covid-19,” ujar politikus Partai Demokrat ini.
Gelaran dinner dan summit yang secara khusus menghadirkan khazanah seni budaya nusantara juga diapresiasinya, khususnya menghadirkan seni budaya Bali di event G20. Sehingga, pemimpin dunia dapat menikmati keindahan seni budaya Indonesia yang telah menjadi tuan rumah dengan sangat baik.
Dirinya mengakui budaya tuan rumah yang baik ini sudah berjalan sejak era Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga era Presiden Jokowi. “Indonesia memang terkenal akan keramahan dan keindahan seni budaya serta alamnya, sehingga menjadi hal yang selalu diapresiasi pemimpin dunia saat event G20 dan event-event sebelumnya,” imbuhnya.
Putu berharap Summit G20 ini menjadi momentum utama promosi Indonesia dari segala bidang baik seni budaya, keindahan alam, komitmen terhadap penanggulangan perubahan iklim, komitmen terhadap pencapaian net zero emission, dan komitmen dalam mengimplementasikan green economy juga untuk peningkatan investasi dan peningkatan kerjasama International.
“Sehingga, segenap masyarakat mendapatkan kemanfaatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat. Sehingga masyarakat lokal maupun nusantara tidak hanya menjadi penonton pada berbagai perhelatan ataupun konferensi besar dunia lainnya,” ungkapnya.
Putu juga mengapresiasi dan penghormatan yang tinggi juga kepada Mantan Presiden dan Wakil Presiden yang hadir dalam acara Presidensi G20, antara lain Megawati dan SBY, Tri Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla (JK). "Selamat dan sukses untuk Indonesia," pungkas Putu.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
Terlebih, Presidensi G20 menghasilkan Bali Leaders Declaration KTT G20. “Summit puncak setelah Indonesia menjadi Presidensi G20 telah mencapai kesuksesan besar. Apresiasi atas segala kesuksesan kepada Presiden Jokowi dan kabinetnya, serta seluruh panitia atas kesuksesan summit G20 ini,” ujar Putu Rudana dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).
Dia menilai Bali sebagai destinasi pariwisata dan budaya mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah event besar pertemuan Kepala Negara dan eksekutif pada November 2022. Sehingga, secara promosi akan lebih mempromosikan lagi Bali, Indonesia di tingkat global.
“Tentu, ke depan semua tidak berhenti di sini. Semua dapat kembali memberikan manfaat kepada Indonesia, khususnya tuan rumah Bali yang merupakan ikon kepariwisataan Indonesia,” kata legislator asal Bali ini.
Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini juga sudah menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Presiden Jokowi karena mempromosikan pariwisata dan seni budaya Nusantara, khususnya Bali kepada Kepala Negara dunia dalam kegiatan G20. Hal tersebut disampaikannya saat bertemu Jokowi pada ASEAN-AIPA Leaders' Interface Meeting di Phonm Penh, Kamboja pada 9-11 November 2022 dalam pertemuan terbatas antara pemimpin ASEAN dengan Parlemen ASEAN atau AIPA.
"Saya pamit ke COP27 IPU Parliamentary Meeting di Sharm El Sheikh mewakili parlemen Indonesia menuntut Climate Justice pada forum COP27 tersebut dan juga menitipkan Bali kepada Pak Jokowi selama pelaksanaan G20. Tentu, hal itu sejalan dengan pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali pasca-pandemi Covid-19,” ujar politikus Partai Demokrat ini.
Gelaran dinner dan summit yang secara khusus menghadirkan khazanah seni budaya nusantara juga diapresiasinya, khususnya menghadirkan seni budaya Bali di event G20. Sehingga, pemimpin dunia dapat menikmati keindahan seni budaya Indonesia yang telah menjadi tuan rumah dengan sangat baik.
Dirinya mengakui budaya tuan rumah yang baik ini sudah berjalan sejak era Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga era Presiden Jokowi. “Indonesia memang terkenal akan keramahan dan keindahan seni budaya serta alamnya, sehingga menjadi hal yang selalu diapresiasi pemimpin dunia saat event G20 dan event-event sebelumnya,” imbuhnya.
Putu berharap Summit G20 ini menjadi momentum utama promosi Indonesia dari segala bidang baik seni budaya, keindahan alam, komitmen terhadap penanggulangan perubahan iklim, komitmen terhadap pencapaian net zero emission, dan komitmen dalam mengimplementasikan green economy juga untuk peningkatan investasi dan peningkatan kerjasama International.
“Sehingga, segenap masyarakat mendapatkan kemanfaatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat. Sehingga masyarakat lokal maupun nusantara tidak hanya menjadi penonton pada berbagai perhelatan ataupun konferensi besar dunia lainnya,” ungkapnya.
Putu juga mengapresiasi dan penghormatan yang tinggi juga kepada Mantan Presiden dan Wakil Presiden yang hadir dalam acara Presidensi G20, antara lain Megawati dan SBY, Tri Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla (JK). "Selamat dan sukses untuk Indonesia," pungkas Putu.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
(rca)
tulis komentar anda