Terima Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang, Akbar Tandjung Bersyukur
Rabu, 09 November 2022 - 22:17 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menerima penghargaan dari pemerintah Jepang, Bintang Tanda Jasa Grand Cordon of the Order of the Rising Sun. Akbar Tandjung mengaku sangat bersyukur menerima penghargaan tersebut.
"Saya sangat bersyukur, ini suatu kehormatan, terima kasih atas penghargaan dari pemerintah Jepang. Ini menunjukkan betapa Indonesia betul-betul mendapatkan perhatian dari Jepang," ujar Akbar Tandjung dalam konferensi pers virtual Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo (KBRI Tokyo), Rabu (9/11/2022).
Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengungkapkan bahwa Akbar Tandjung layak dianugerahi Bintang Jasa Musim Gugur Tahun 4 Reiwa/2022 tersebut. Akbar Tandjung disebut punya karier politik yang panjang.
"Beliau memiliki karier politik yang panjang. Dalam kariernya yang panjang itu juga dipandang memberikan kontribusi yang banyak dalam mempromosikan persahabatan antara Indonesia-Jepang," ujar Heri Akhmadi.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Akbar Tandjung tercatat pernah menjabat anggota DPR dan berbagai jabatan menteri kabinet. Akbar Tandjung menjabat sebagai Ketua DPR pada 1999-2004.
Akbar Tandjung dianggap telah meningkatkan pertukaran di bidang politik di tingkat tinggi antara kedua negara, yakni melalui interaksi aktif dengan para pemimpin Jepang. Akbar Tandjung juga dinilai memberikan andil besar dalam melancarkan kerja sama, serta mendorong saling pengertian antara kedua negara khususnya pada masa pascakrisis keuangan Asia.
Akbar Tandjung juga disebut berkontribusi dalam meningkatkan pertukaran pemuda melalui penyelenggaraan program pertukaran pemuda, dan mendorong pertukaran olahraga. Konkretnya dengan bantuan peralatan Judo dari Jepang untuk Indonesia.
Selain Akbar Tandjung, pemerintah Jepang juga memberikan penghargaan kepada tiga tokoh lainnya. Mereka adalah mantan Menteri Perhubungan dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarief Hasan, dan Wakil Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Japan Jawa Timur / Wakil Ketua Pembina Yayasan Pemeliharaan Sekolah Jepang Surabaya Joshie Karyadi Halim.
"Saya sangat bersyukur, ini suatu kehormatan, terima kasih atas penghargaan dari pemerintah Jepang. Ini menunjukkan betapa Indonesia betul-betul mendapatkan perhatian dari Jepang," ujar Akbar Tandjung dalam konferensi pers virtual Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo (KBRI Tokyo), Rabu (9/11/2022).
Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengungkapkan bahwa Akbar Tandjung layak dianugerahi Bintang Jasa Musim Gugur Tahun 4 Reiwa/2022 tersebut. Akbar Tandjung disebut punya karier politik yang panjang.
"Beliau memiliki karier politik yang panjang. Dalam kariernya yang panjang itu juga dipandang memberikan kontribusi yang banyak dalam mempromosikan persahabatan antara Indonesia-Jepang," ujar Heri Akhmadi.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Akbar Tandjung tercatat pernah menjabat anggota DPR dan berbagai jabatan menteri kabinet. Akbar Tandjung menjabat sebagai Ketua DPR pada 1999-2004.
Akbar Tandjung dianggap telah meningkatkan pertukaran di bidang politik di tingkat tinggi antara kedua negara, yakni melalui interaksi aktif dengan para pemimpin Jepang. Akbar Tandjung juga dinilai memberikan andil besar dalam melancarkan kerja sama, serta mendorong saling pengertian antara kedua negara khususnya pada masa pascakrisis keuangan Asia.
Akbar Tandjung juga disebut berkontribusi dalam meningkatkan pertukaran pemuda melalui penyelenggaraan program pertukaran pemuda, dan mendorong pertukaran olahraga. Konkretnya dengan bantuan peralatan Judo dari Jepang untuk Indonesia.
Selain Akbar Tandjung, pemerintah Jepang juga memberikan penghargaan kepada tiga tokoh lainnya. Mereka adalah mantan Menteri Perhubungan dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Syarief Hasan, dan Wakil Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Japan Jawa Timur / Wakil Ketua Pembina Yayasan Pemeliharaan Sekolah Jepang Surabaya Joshie Karyadi Halim.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda