Jokowi Dukung Prabowo di HUT ke-8 Partai Perindo, Pengamat Sebut Bukan Basa-basi
Rabu, 09 November 2022 - 12:39 WIB
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menilai pernyataan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada 2024 bukan basa-basi. Menurutnya, Jokowi sudah menghitung efeknya karena apabila hanya basa-basi, maka pernyataan itu justru bakal memicu sentimen negatif ke dirinya sendiri.
Khoirul mengungkapkan ungkapan Jokowi tersebut juga dapat menjadi sinyal akan bergabungnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke dalam koalisi Partai Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Itu bisa dimaknai sebagai menguatnya sinyal politik bagi merapatnya PDIP ke koalisi Gerindra-PKB. Apalagi, statement dukungan Jokowi ke Prabowo ini telah terjadi secara beruntun," ucapnya, Selasa (8/11/2022).
Setidaknya sudah dua kali Jokowi menyatakan dukungannya kepada Prabowo dalam menghadapi 2024. Masing-masing disampaikan saat menghadiri Indo Defence 2022 Expo & Forum serta HUT Partai Perindo.
Khoirul melanjutkan, potensi merapatnya PDIP ke dalam poros Gerindra-PKB itu terbangun apabila pernyataan Jokowi selaras dengan agenda partainya. Ia menilai mantan Gubernur DKI Jakarta ini termasuk politikus yang disiplin dalam berkomentar serta tak bertentangan dengan garis kebijakan dan strategi PDIP.
"Artinya, jika statement dukungan Jokowi kepada Prabowo sudah dilakukan dua kali secara berturut-turut, maka hal itu sebenarnya bisa dimaknai sebagai cerminan positioning sikap politik PDIP per hari ini," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostategic) ini.
Baca juga: Politikus PDIP Sebut Kalimat Dukungan Jokowi untuk Prabowo Bukan Basa Basi
Khoirul mengungkapkan ungkapan Jokowi tersebut juga dapat menjadi sinyal akan bergabungnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke dalam koalisi Partai Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Itu bisa dimaknai sebagai menguatnya sinyal politik bagi merapatnya PDIP ke koalisi Gerindra-PKB. Apalagi, statement dukungan Jokowi ke Prabowo ini telah terjadi secara beruntun," ucapnya, Selasa (8/11/2022).
Setidaknya sudah dua kali Jokowi menyatakan dukungannya kepada Prabowo dalam menghadapi 2024. Masing-masing disampaikan saat menghadiri Indo Defence 2022 Expo & Forum serta HUT Partai Perindo.
Khoirul melanjutkan, potensi merapatnya PDIP ke dalam poros Gerindra-PKB itu terbangun apabila pernyataan Jokowi selaras dengan agenda partainya. Ia menilai mantan Gubernur DKI Jakarta ini termasuk politikus yang disiplin dalam berkomentar serta tak bertentangan dengan garis kebijakan dan strategi PDIP.
"Artinya, jika statement dukungan Jokowi kepada Prabowo sudah dilakukan dua kali secara berturut-turut, maka hal itu sebenarnya bisa dimaknai sebagai cerminan positioning sikap politik PDIP per hari ini," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostategic) ini.
Baca juga: Politikus PDIP Sebut Kalimat Dukungan Jokowi untuk Prabowo Bukan Basa Basi
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda