Curhat Netizen TV Analog Mati, Mau Nonton Film Upin Ipin Aja Dipersulit
Minggu, 06 November 2022 - 11:00 WIB
Video anak pulang mengaji tak bisa menonton film kartun Upin Ipin di TV analog viral di TikTok. Foto/Tangkapan Layar
JAKARTA - Pemerintah resmi menghentikan siaran TV analog pada Rabu (2/11) pukul 24.00 WIB. Siaran TV analog kini beralih ke siaran TV digital.
Penghentian siaran TV analog menjadi perbincangan di media sosial. Warganet pun ramai-ramai mengugah kekecewaan dengan berbagai video pendek di akun TikTok.
Seperti dalam video yang diunggah akun putridewi24 yang memperlihatkan anaknya selepas pulang mengaji ingin menonton Upin Ipin di televisi tabungnya. Apa daya, karena tak memilik STB, maka anak itu hanya bisa melihat gambar mati bersemut.
Anak itu tetap tak percaya dengan raut kecewa terus mengotak-ngatik TV tabunganya agar bisa melihat film kartun Upin Ipin.”Pulang ngaji mau nonton film Upin Ipin kaga bisa ya, ya allah kasihannya,” tulis keterangan video tersebut.
Video tersebut dikomentari user4917775740765 yang meminta sabar atas kekecewaanya dalam kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. ”Sabar mudah-mudahan yang diatas sana dapat hidayah,” tulisnya.
Penghentian siaran TV analog menjadi perbincangan di media sosial. Warganet pun ramai-ramai mengugah kekecewaan dengan berbagai video pendek di akun TikTok.
Baca Juga
Seperti dalam video yang diunggah akun putridewi24 yang memperlihatkan anaknya selepas pulang mengaji ingin menonton Upin Ipin di televisi tabungnya. Apa daya, karena tak memilik STB, maka anak itu hanya bisa melihat gambar mati bersemut.
Anak itu tetap tak percaya dengan raut kecewa terus mengotak-ngatik TV tabunganya agar bisa melihat film kartun Upin Ipin.”Pulang ngaji mau nonton film Upin Ipin kaga bisa ya, ya allah kasihannya,” tulis keterangan video tersebut.
Video tersebut dikomentari user4917775740765 yang meminta sabar atas kekecewaanya dalam kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. ”Sabar mudah-mudahan yang diatas sana dapat hidayah,” tulisnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ams)
tulis komentar anda