Prabowo: Pemimpin yang Tegar Tidak Boleh Ciut Hadapi Tantangan
Minggu, 30 Oktober 2022 - 20:18 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, risiko akan selalu dihadapi para pemimpin politik. Oleh karena itu, pemimpin yang baik harus bersikap tegas dan tidak ciut dalam menjawab berbagai persoalan yang ada.
"Pemimpin politik selalu akan menghadapi risiko, pemimpin politik selalu akan menghadapi badai, cercaan, fitnah, hasutan. Tapi, pemimpin yang tegar tidak boleh ragu-ragu dan tidak boleh ciut," ucapnya saat berpidato dalam acara "PKB Road to Election 2024" di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, pada Minggu (30/10/2022).
Prabowo mengungkapkan, saling ejek dan saling ribut dalam politik tidak ada gunanya dan hanya menimbulkan perpecahan. "Tidak adanya guna kita ribut, gontok-gontokan," katanya.
Prabowo melanjutkan, harapannya agar Indonesia tetap bersatu dan damai terwujud meski hal ini tidak mudah karena bangsa asing belum tentu menyukai Indonesia sejuk dan kompak. Prabowo pun mengajak seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan. Pangkalnya, kerukunan dan komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global di depan mata.
"Di saat-saat yang penuh tantangan dan cobaan ini semakin penting kita bersatu, kita rukun, kita berkomunikasi dengan baik, kita mikul duwur mendem jero; kita angkat yang baik-baik. Jangan ada apa-apa selalu kita mencari dan mencaci maki, menjelek-jelekkan," tandasnya.
"Pemimpin politik selalu akan menghadapi risiko, pemimpin politik selalu akan menghadapi badai, cercaan, fitnah, hasutan. Tapi, pemimpin yang tegar tidak boleh ragu-ragu dan tidak boleh ciut," ucapnya saat berpidato dalam acara "PKB Road to Election 2024" di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, pada Minggu (30/10/2022).
Prabowo mengungkapkan, saling ejek dan saling ribut dalam politik tidak ada gunanya dan hanya menimbulkan perpecahan. "Tidak adanya guna kita ribut, gontok-gontokan," katanya.
Prabowo melanjutkan, harapannya agar Indonesia tetap bersatu dan damai terwujud meski hal ini tidak mudah karena bangsa asing belum tentu menyukai Indonesia sejuk dan kompak. Prabowo pun mengajak seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan. Pangkalnya, kerukunan dan komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global di depan mata.
"Di saat-saat yang penuh tantangan dan cobaan ini semakin penting kita bersatu, kita rukun, kita berkomunikasi dengan baik, kita mikul duwur mendem jero; kita angkat yang baik-baik. Jangan ada apa-apa selalu kita mencari dan mencaci maki, menjelek-jelekkan," tandasnya.
(cip)
tulis komentar anda