Survei Populi Center: Ganjar Pranowo Paling Diharapkan Jadi Capres 2024
Rabu, 26 Oktober 2022 - 21:23 WIB
Ganjar Pranowo menjadi tokoh paling diharapkan menjadi capres 2024 versi Populi Center. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi tokoh nasional yang paling diharapkan menjadi calon presiden (capres) di 2024. Hal ini merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh Populi Center pada bulan Oktober 2022.
"Dari 6 tokoh yang disebut-sebut akan maju dalam Pilpres, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak diharapkan untuk menjadi Presiden pada tahun 2024, dengan dukungan 27,5 persen," kata peneliti Populi Center Olivia Prastiti dalam paparan hasil surveinya, Rabu (26/10/2022).
Kemudian, kata dia, sebesar 26,3 persen masyarakat mengharapkan Anies Baswedan. Selanjutnya, disusul setelahnya Prabowo Subianto (23,5 persen), Jenderal Andika Perkasa (5,3 persen), Puan Maharani (2,8 persen), dan Airlangga Hartarto (1,3 persen).
"Adapun yang belum memutuskan jumlahnya sebesar 11,8 persen, dan yang menolak menjawab pertanyaan ini sebesar 1,5 persen," ujarnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada tanggal 9-17 Oktober 2022 dengan wawancara tatap muka langsung. Dimana sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia ini dilibatkan dalam survei ini.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun, margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
"Dari 6 tokoh yang disebut-sebut akan maju dalam Pilpres, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak diharapkan untuk menjadi Presiden pada tahun 2024, dengan dukungan 27,5 persen," kata peneliti Populi Center Olivia Prastiti dalam paparan hasil surveinya, Rabu (26/10/2022).
Kemudian, kata dia, sebesar 26,3 persen masyarakat mengharapkan Anies Baswedan. Selanjutnya, disusul setelahnya Prabowo Subianto (23,5 persen), Jenderal Andika Perkasa (5,3 persen), Puan Maharani (2,8 persen), dan Airlangga Hartarto (1,3 persen).
"Adapun yang belum memutuskan jumlahnya sebesar 11,8 persen, dan yang menolak menjawab pertanyaan ini sebesar 1,5 persen," ujarnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada tanggal 9-17 Oktober 2022 dengan wawancara tatap muka langsung. Dimana sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia ini dilibatkan dalam survei ini.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun, margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,83% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(muh)
tulis komentar anda