Anies Baswedan Temui Habib Rizieq hingga Panglima TNI Atas Dorongan Nasdem
Senin, 24 Oktober 2022 - 06:55 WIB
JAKARTA - Partai Nasdem mengaku mendorong Anies Baswedan menemui sejumlah tokoh seperti Habib Rizieq Shihab hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beberapa waktu lalu. Pertemuan Anies Baswedan dengan Habib Rizieq dan Panglima TNI dilakukan setelah dideklarasikan sebagai bakal capres 2024 oleh Partai Nasdem.
"Jadi gini, Pak Anies itu kita dorong bertemu siapa saja, bahkan dengan Habib Rizieq kita yang dorong," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim dalam acara KedaiKopi bertajuk "Utak-atik Tiket Capres" di Hotel Amaris, Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).
Dia mengatakan, upaya Nasdem mendorong Anies tersebut adalah bentuk membangun kedekatan dengan komponen lain anak bangsa. "Ini semua, mau membangun ini harus semua komponen anak bangsa harus diperhatikan. Coba perhatikan pemerintah, mantan-mantan teroris, mantan-mantan penjahat, dirangkul sama pemerintah. Masa Anies enggak boleh ketemu," tuturnya.
Jadi, kata dia, Anies boleh bertemu dengan siapa saja. “Dan itu bagian dari silaturahmi kebangsaan yang terus menerus harus kita kembangkan," imbuhnya.
Kendati demikian, saat disinggung apakah langkah Anies bertemu Jenderal Andika adalah bentuk pendekatan Anies kepada bakal calon wakil presiden (cawapres) yang bakal dipinang, Hermawi belum mau membeberkan. "Pokoknya, apa yang disepakati bertiga, apa yang disepakati Anies, itu pilihan Nasdem," pungkasnya.
"Jadi gini, Pak Anies itu kita dorong bertemu siapa saja, bahkan dengan Habib Rizieq kita yang dorong," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim dalam acara KedaiKopi bertajuk "Utak-atik Tiket Capres" di Hotel Amaris, Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).
Dia mengatakan, upaya Nasdem mendorong Anies tersebut adalah bentuk membangun kedekatan dengan komponen lain anak bangsa. "Ini semua, mau membangun ini harus semua komponen anak bangsa harus diperhatikan. Coba perhatikan pemerintah, mantan-mantan teroris, mantan-mantan penjahat, dirangkul sama pemerintah. Masa Anies enggak boleh ketemu," tuturnya.
Jadi, kata dia, Anies boleh bertemu dengan siapa saja. “Dan itu bagian dari silaturahmi kebangsaan yang terus menerus harus kita kembangkan," imbuhnya.
Kendati demikian, saat disinggung apakah langkah Anies bertemu Jenderal Andika adalah bentuk pendekatan Anies kepada bakal calon wakil presiden (cawapres) yang bakal dipinang, Hermawi belum mau membeberkan. "Pokoknya, apa yang disepakati bertiga, apa yang disepakati Anies, itu pilihan Nasdem," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda